Sejarah Topi

Sejarah Topi
Galerikonveksi51.com – Sejarah topi diawali dengan digunakannya penutup kepala untuk melindungi kepala dari unsur cuaca. Selain itu bila kita lihat dalam sejarah topi juga digunakan untuk berbagai tujuan, seperti seremonial, agama, proteksi atau sebagai aksesoris fashion. Fakta yang menarik dalam sejarah topi, bahwa di masa lalu topi menjadi indikator status sosial.

Bila melihat sejarah topi dalam dunia militer, dapat menunjukkan beberapa hal seperti kewarganegaraan, cabang layanan, pangkat atau resimen. Polisi biasanya memakai topi khas semisal topi pet atau topi bertepi, seperti yang dikenakan oleh beberapa kepolisian terkenal di dunia, seperti Royal Canadian Mounted Police. Sekarang ini banyak jenis topi yang asal usulnya tidak terlepas dari perkembangan sejarah topi.

Sejarah Topi

Topi Venus of Brassempouy

Source: en.wikipedia.org/wiki/Hat

Tidak banyak catatan resmi mengenai sejarah topi pada tahun 3000 SM. Namun para arkeolog berpendapat bahwa Venus of Brassempouy dari 26.000 tahun yang lalu kemungkinan menggambarkan topi.

Salah satu topi yang dikonfirmasi dikenal paling awal adalah sebuah topi dikenakan oleh seorang pria di zaman perunggu (dijuluki Ötzi). Tubuhnya (termasuk topi) ditemukan beku di sebuah gunung antara Austria dan Italia, yang sudah ada disana sejak sekitar tahun 3300 SM. Dia ditemukan mengenakan topi kulit beruang dengan tali dagu, terbuat dari beberapa kulit dijahit bersama-sama, pada dasarnya menyerupai topi bulu Rusia tanpa flaps.

Salah satu penggambaran pertama dari sejarah topi muncul dalam lukisan makam dari Thebes, Mesir. Dalam gambar tersebut menunjukkan seorang pria yang mengenakan topi jerami berbentuk kerucut, bertanggal sekitar tahun 3200 SM. Topi tersebut merupakan topi yang biasa dipakai di Mesir kuno. Banyak penduduk Mesir kelas atas mencukur kepala mereka, kemudian menutup kepala dengan hiasan agar membantu mereka tetap sejuk. Penduduk Mesopotamia kuno sering memakai topi kerucut atau yang berbentuk seperti vas terbalik.

Rekontruksi Baju Otzi

Source: en.wikipedia.org/wiki/Ötzi Author: Wolfgang Sauber

Dalam awal sejarah topi lainnya termasuk Pileus, berbentuk batok kepala sederhana seperti topi yang dikenal sebagai Phrygian Cap. Topi tersebut dipakai oleh budak yang telah merdeka di Yunani dan Roma (yang menjadi ikon di Amerika selama Perang Revolusi dan Revolusi Perancis, sebagai simbol perjuangan untuk kebebasan melawan Monarki).

Topi Pileus

Source: en.wikipedia.org/wiki/Pileus_(hat)

Selain itu ada Greek Petasos (topi matahari asal Thessalian dipakai oleh orang Yunani kuno), topi pertama yang dikenali memiliki brim (pinggiran topi). Dimana ketika itu wanita mengenakan cadar, kerchiefs, kerudung, topi dan wimples.

Topi Petasos Hermes

Source: en.wikipedia.org/wiki/Petasos

Seperti Ötzi, Manusia Tollund diawetkan sampai dengan hari ini mengenakan topi, mungkin telah mati dari sekitar tahun 400 SM di sebuah rawa Denmark dan dijadikan mumi. Mumi tersebut mengenakan topi runcing yang terbuat dari kulit domba dan wol, diikat di bawah dagu dengan tali kulit tersembunyi.

Sejarah Topi Setelah Masehi

St. Clement, seorang patron saint dari pembuat topi berbahan felt,mengatakan telah menemukan bahan felt wool ketika sedang mengisi sandalnya dengan serat rami untuk melindungi kakinya, sekitar tahun 800 M.

Pada Abad Pertengahan, topi merupakan penanda status sosial dan digunakan sebagai kekhususan bagi kelompok tertentu. Sidang Fourth Council of the Lateran pada tahun 1215, mengharuskan semua orang Yahudi mengidentifikasi diri mereka dengan mengenakan Judenhat (topi Yahudi), menandai mereka sebagai sasaran bagi anti-Semitisme. Topi tersebut biasanya terdapat lambang Yahudi dan berbentuk runcing atau persegi.

Pada Abad Pertengahan, topi untuk wanita berkisar antara syal sederhana sampai Hennin (hiasan kepala berbentuk kerucut “menara” atau kerucut terpotong dipakai di akhir Abad Pertengahan oleh perempuan Eropa dari kaum bangsawan) yang rumit dan melambangkan status sosial. Topi terstruktur untuk wanita mirip dengan yang dikenakan laki-laki bangsawan dan mulai dipakai pada akhir abad ke-16.

Istilah ‘milliner‘ (pembuat topi wanita) berasal dari Kota Milan, Italia, di mana topi kualitas terbaik dibuat pada abad ke-18. Millinery dahulu merupakan pekerjaan wanita, yang tidak hanya menciptakan topi dan bonnets tetapi juga memilih renda, hiasan dan aksesori untuk pelengkap pakaian.

Pada awal pertengahan abad ke-19, wanita mengenakan bonnets yang secara bertahap menjadi lebih besar, dihiasi dengan pita, bunga, bulu dan trim kain kasa. Pada akhir abad, banyak model lainnya yang diperkenalkan, di antaranya topi dengan brims lebar dan crown datar, flower pot dan toque. Pada pertengahan tahun 1920-an, ketika wanita mulai memotong pendek rambutnya, mereka memilih topi yang menutupi kepala seperti helm.

Tradisi memakai topi ketika acara balap kuda berasal dari Royal Ascot di Inggris, yang ketat menjaga kode berpakaian. Dimana semua tamu di Royal Enclosure diharuskan memakai topi. Kemudian tradisi ini diadopsi pada acara balap kuda lainnya, seperti pada Kentucky Derby di Amerika Serikat.

Topi Hennin Hans Memling

Source: en.wikipedia.org/wiki/Hennin

Topi-topi mewah populer pada tahun 1980-an dan pada awal abad ke-21, topi-topi flamboyan telah kembali, dengan gelombang baru milliners muda yang kompetitif merancang kreasi termasuk topi turban, topi felt trompe-l’oeil-effect dan tall headpieces yang terbuat dari rambut manusia. Beberapa koleksi topi baru telah digambarkan sebagai “wearable sculpture“. Banyak bintang pop, di antaranya seperti Lady Gaga yang dibayar untuk mempublikasikan topi-topi tersebut.

Topi Lady Gaga Custom Gladys Tamez Hat

Source: peopleenespanol.com

Perkembangan Topi

Perkembangan topi selain memiliki fungsi sebagai pelindung kepala, juga memiliki tujuan tertentu. Contohnya seperti Hard Hat adalah topi keras yang melindungi kepala para pekerja konstruksi dari cedera oleh benda yang jatuh. Contoh lainnya adalah Custodian Helmet pada polisi Inggris yang berfungsi melindungi kepala petugas.

Topi Custodian Helmet

Source: walesonline.co.uk

Juga ada Sun Hat yang berfungsi sebagai topi untuk melindungi wajah dan bahu dari terik matahari. Lalu ada Topi Koboi yang digunakan untuk melindungi dari terik matahari dan hujan. Kemudian topi bulu Ushanka dengan penutup telinga yang menjaga kepala dan telinga agar tetap hangat.

Topi Toga

Source: todayifoundout.com

Ada juga beberapa topi yang dikenakan untuk keperluan upacara, seperti Topi Toga, yang dipakai selama upacara kelulusan universitas. Beberapa topi yang dikenakan oleh anggota profesi tertentu, seperti Toque dikenakan oleh koki. Selain itu ada beberapa topi yang memiliki fungsi keagamaan, seperti Mitres dikenakan oleh Uskup, Turban dikenakan oleh Sikh dan Peci yang dikenakan oleh lelaki muslim.

Seiring dengan perkembangan fashion, maka banyak bermunculan topi terlepas dari asal usulnya. Seperti misalnya topi bisbol yang merupakan bagian dari seragam bisbol. Karena memiliki fungsi dan desain yang sederhana, topi bisbol akhirnya digunakan oleh cabang olahraga lain. Jenis topi bisbol pun dijadikan sebagai bagian dari seragam militer dan kepolisian. Lalu topi bisbol akhirnya banyak digunakan oleh masyarakat sebagai bagian dari pakaian kasual sehari-hari. Dan mulai bermunculan ragam jenis topi bisbol, seperti topi snapback dan topi trucker.

Pembuat Topi Terkenal

Toko Topi James Lock and Co

Source: zimbio.com

Salah satu hatters (pembuat topi) London paling terkenal adalah James Lock & Co dari St James Street. Toko tersebut mengklaim sebagai toko topi tertua di dunia. Kemudian ada Sharp & Davis dari 6 Fish Street Hill. Pada akhir abad ke-20, museum yang berbasis di London mencatat bahwa David Shilling seorang milliner yang memperkenalkan kembali topi ke seluruh dunia. Desainer topi terkemuka asal Belgia adalah Elvis Pompilio dan Fabienne Delvigne (Royal warrant of appointment holder), yang topi buatannya dikenakan oleh bangsawan Eropa.

Philip Treacy OBE adalah milliner Irlandia pemenang penghargaan yang diakui oleh desainer-desainer top dan topi buatannya dipakai di pesta pernikahan kerajaan. Di Amerika Utara, Stetson yang merupakan produsen topi koboi terkenal, membuat tutup kepala untuk Royal Canadian Mounted Police dan Texas Rangers. John Cavanagh adalah salah satu hatters terkenal di Amerika. Pembuat topi asal Italia, Borsalino telah membuat topi yang banyak dikenakan oleh bintang Hollywood dan orang-orang kaya dan terkenal di dunia.

Demikianlah ulasan mengenai sejarah topi. Untuk informasi jenis bahan topi bisa dilihat di Jenis Kain Topi. Bila anda membutuhkan jasa pembuatan topi silahkan untuk mengunjungi Konveksi Topi.

Semoga bermanfaat.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *