Jenis Bahan Kain Sweater
Galerikonveksi51.com – Jenis kain sweater yang bagus untuk model sweatshirt, jumper, hoodie dan zip up hoodie memiliki karakteristik bahan yang beragam. Pilihan ragam bahan yang digunakan untuk jenis kain sweater, haruslah disesuaikan dengan model yang akan dibuat. Agar model sweater ini bisa enak dilihat dan nyaman digunakan, maka pemilihan jenis kain sweater harus tepat sesuai dengan bahan yang sering digunakan pada model tersebut.
Untuk menentukan jenis kain sweater, setidaknya kita harus mengetahui karakteristik bahannya. Dengan memiliki pengetahuan tentang jenis kain untuk membuat sweater, kita dapat lebih leluasa dalam memilih jenis kain yang bagus untuk sweater. Jenis bahan sweater hoodie yang biasa digunakan umumnya adalah katun dan polyester. Dapat kita lihat pada bahan sweater distro, pada umumnya menggunakan bahan sweater baby terry atau bahan sweater fleece.
Jenis Kain Sweater
Sweater adalah pakaian untuk tubuh bagian atas yang biasanya berbahan dari katun, polyester dan benang sintetis atau berbahan wol yang biasanya rajutan, memiliki lengan panjang, dapat ditambahkan hoodie dan dipakai dalam cuaca dingin.
Model Sweater
Berikut adalah beberapa model sweater pria dan wanita pada umumnya umum terlepas dari desain terbaru.
- Sweater,
- Sweatershirt,
- Cardigan,
- Hoodie.
Model sweater by orvis.com, sweatshirt by romwe.com, cardigan by collegehillcustomthreads.com, hoodie by farm-wardrobe.com
Berikut adalah beberapa jenis bahan kain yang sering digunakan untuk membuat Sweater :
- Fleece,
- Polar Fleece,
- Terry Door,
- Baby Terry,
- Wool.
Kain Fleece
Jenis kain fleece adalah bahan yang berbulu dengan tampilan yang menyerupai benang wool dan umumnya terbuat dari campuran Cotton dan Wool. Kain Fleece ini memiliki bulu halus, tekstur yang lembut dan besifat menyerap air (hidrofobik). Jenis bahan Fleece bersifat hangat dan tidak panas, serta nyaman dipakai. Umumnya kain Fleece terdapat pada bagian dalam bahan, agar pakaian yang digunakan lebih terasa hangat saat dipakai.
Jenis Jenis Kain Fleece
Kain fleece memiliki beberapa karakteristik bahan :
Kain Cotton Fleece
Jenis kain cotton fleece adalah bahan yang memiliki konsentrasi katun lebih banyak dibanding polyesternya. Bahan cotton fleece memiliki warna yang lebih cerah dan lebih ringan dibanding jenis bahan fleece lain.
Kain Polar Fleece
Jenis kain polar fleece adalah bahan yang terbuat dari campuran polyester, katun, viscose dan serat sintetik lainnya.
Kain Polyester Fleece
Jenis kain polyester fleece adalah bahan yang mengandung polyester yang cukup banyak, sehingga memiliki tekstur yang lebih kaku dan tampilan lebih mengkilap jika dibandingkan dengan cotton fleece.
Kain CVC Fleece
Jenis kain CVC fleece adalah bahan yang terdiri 55% cotton combed dan 45% viscose. Tingkat susut polanya lebih kecil dari bahan katun biasa dan menyerap keringat.
Bahan fleece bisa digunakan untuk membuat hoodie, zip up hoodie, jumper dan sweater.
Kain Terry Doors
Jenis kain Terry Doors adalah bahan yang memiliki karakteristik seperti fleece yang belum di garuk atau diberi bulu, dengan tekstur dalamnya seperti handuk. Kain terry doors memiliki bahan yang lebih tebal dibandingkan Baby Terry.
Kain Baby Terry
Jenis kain baby terry adalah bahan yang memiliki permukaan yang lembut, tebal, agak berbulu dan ada lipatan serat kecil di salah satu sisinya. Bagian dalamnya bertekstur lembut seperti selimut. Bahan baby terry termasuk bahan kain yang memiliki daya serap air yang tinggi karena terbuat dari katun. Jenis kain baby terry termasuk ke dalam bahan yang adem dan nyaman digunakan walau bahannya tebal.
Kain Babyterry atau disebut Baby Tray ini mirip dengan bahan kaos, namun jauh lebih tebal dan umumnya sedikit berbulu. Mirip juga dengan bahan fleece namun memiliki bulu yang lebih halus. Umumnya Baby Terry dipakai untuk bahan pembuatan handuk mandi, namun banyak juga yang memakainya untuk bahan zip up hoodie, jumper, sweater, cardigan dan jaket untuk anak.
Kain Wool
Jenis kain Wool ini sangat menyerap air akan tetapi berbahan tebal sehingga jika kena noda akan lebih sulit dibersihkan dan akan menyusut jika cara mencuci dan mengeringkannya tidak benar. Ada juga jenis Lightweight Wool. Untuk Lightweight Wool, sesuai dengan namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet). Bahan kain wool cukup tebal sehingga unggul dalam hal menyerap keringat.
Kelebihan Jenis Kain Wool :
- Sangat tebal dan kuat,
- Daya serap keringat yang tinggi.
Kekurangan Kain Wool :
- Bahan lebih terasa panas di kulit,
- Noda sangat sulit dibersihkan karena serat yang tebal.
Demikianlah ulasan mengenai jenis kain sweater. Untuk anda yang membutuhkan jasa pembuatan sweater silahkan untuk mengunjungi Konveksi Jaket.
Semoga bermanfaat.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!