Model Jaket Sukajan

Model Jaket SukajanGalerikonveksi51.com – Model jaket sukajan merupakan jenis souvenir jacket yang berasal dari negara Sakura, Jepang. Dengan beragam desain pakaian, model jaket sukajan termasuk salah satu pakaian yang telah berkembang dari budaya asli dan mengukuhkan keberadaannya di dalam budaya populer. Dengan kebangkitan popularitas dari stylehigh fashion” dan “streetwear”, membuat model jaket sukajan menjadi pilihan bagi yang ingin berpenampilan dengan style tersebut.

Model Jaket Sukajan

Model jaket sukajan memiliki warna-warna kontras yang mencolok dan terdapat bordir khas desain Jepang dengan bentuk jaketnya yang menyerupai letterman, varsity atau bomber. Dikarenakan keunikannya tersebut menjadikan model jaket sukajan mudah dikenali dan menyorot perhatian. Oleh karena itu model jaket sukajan sering muncul di film atau fashion runways dan menjadi representasi simbolis dari pemberontakan sampai hari ini.

Sejarah Jaket Sukajan

Asal usul sukajan (スカジャン) berasal dari penggabungan dua singkatan kata, yaitu “suka” dari kata “Yokosuka” dan “jan” dari kata “Janpaa” yang merupakan pelafalan Bahasa Jepang untuk kata “Jumper”, sehingga pengertian sukajan adalah sebuah jaket yang berasal dari Kota Yokosuka, Jepang.

Sejarah jaket sukajan bermula dari kekalahan Jepang pada perang dunia ke-2. Lalu terjadi pendudukan tentara AS di Kota Yokosuka, Greater Tokyo, Jepang, sebagai pangkalan untuk kegiatan Angkatan Laut.

Pada pasca perang dunia ke-2, tentara AS yang berpangkalan di Pacific Theater menginginkan souvenir yang bisa dibawa ke negara asal mereka untuk mengenang masa-masa selama mereka berada di Jepang. Lalu kemudian mereka memiliki inisiatif untuk menghiasi jaket yang diperkirakan model letterman atau varsity dengan bordiran khas desain Jepang pada bagian belakangnya.

Sukajan Souvenir Jacket

source: japanlover.me

Desain yang populer digunakan pada saat itu adalah motif harimau, naga, pohon sakura, koi, peta Jepang, hingga geisha. Dikarenakan jaket ini merupakan perpaduan dua budaya dengan model dan desain yang memiliki ciri khas menonjol pada motif bordiran nya, ditambah warna-warna kontras yang mencolok, menjadikannya sebagai jaket khas yang populer.

Karena awal mula jaket tersebut berasal dari Kota Yokosuka, maka disebutlah sebagai “Jaket Sukajan”. Selain itu karena jaket ini awal munculnya adalah sebagai souvenir, maka sering disebut juga dengan istilah “Souvenir Jacket”. Dan hingga saat ini model jaket sukajan dapat ditemukan di daerah wisata Kota Tokyo, Jepang.

Perkembangan Jaket Sukajan

Dikarenakan popularitas model jaket sukajan di mata para wisatawan, mengakibatkan banyak bermunculan produsen dan toko di daerah wisata yang menjual jaket tersebut. Salah satu perusahaan pembuat jaket sukajan yang terkenal saat itu adalah TOYO Enterprises, yang masih aktif hingga saat ini.

Okuma Shoukai di Ameyoko Market

source: supermerlion.com

Juga terdapat outlet Okuma Shoukai yang mengklaim sebagai toko Sukajan tertua di Jepang yang berada di kawasan pasar Ameyoko di Ueno. Okuma Shoukai menjadi distributor utama untuk Sukajan, baik lokal maupun ekspor. Perusahaan tersebut menikmati sejumlah besar publisitas dari banyaknya keterkaitan lainnya dengan dunia selebriti Jepang.

Jaket Sukajan Jepang

source: kotaku.com

Tomohiko Sato mengenakan salah satu Sukajan untuk karakternya dalam drama Voice, Erika Toda terlihat mengenakannya di film Death Note dan Rika Ishikawa muncul di sampul buku photobook-nya, Shiawase no Ashiato Happy. Okuma Shoukai juga menjadi merek yang mensponsori jaket untuk “four heavenly queens” dari AKB48.

Selain itu model jaket sukajan dapat ditemukan di Kanagawa yang ditawarkan sebagai souvenir. Jaket sukajan menjadi hasil ciptaan kebanggaan Kanagawa yang telah disambut baik oleh penduduk lokal dan para wisatawan berkat citra Yazuka-nya. Hal ini dikarenakan pada tahun 1960-an, jaket sukajan sering dikenakan oleh mereka yang tidak mau mematuhi aturan dan dianggap sebagai seragam para pemberontak. Oleh karena itu, jaket sukajan menjadi identik dengan geng kriminal di Jepang dan juga Yakuza.

Popularitas Jaket Sukajan

Setelah jaket sukajan dibawa kembali ke Amerika dan menyebar ke seluruh Eropa, orang-orang di luar militer mulai mencari dan menginginkan jaket tersebut. Kemudian jaket sukajan menjadi sebuah simbol, terlihat ketika bintang rock seperti Mick Jagger memilih untuk memakainya pada tur Rolling Stones. Lalu jaket sukajan dengan jelas ditampilkan pada karakter Ryan Gosling di Film Drive (2011). Pengadopsian jaket oleh budaya ikon pop dan para selebriti dalam beberapa tahun terakhir telah membantu membawa jaket sukajan kembali ke dalam fashion mode mainstream.

Jaket Sukajan Stussy

source: hypebeast.com/2016/12/stussy-tailor-toyo-hand-embroidered-reversible-sukajan-jacket

Sekarang ini, model jaket sukajan menjadi hot fashion item yang harus dimiliki oleh penggemar mode. Hal ini terlihat dari produsen high-end brand, seperti Supreme, Stussy, Saint Laurent, Adidas. Juga Louis Vuitton, Valentino, YSL, Alexander McQueen memunculkan jaket sukajan dalam fashion runway mereka di Fashion Week. Juga sekarang ini jaket sukajan sering terlihat dikenakan oleh selebriti dunia, seperti Kendall Jenner, Katy Perry, Pharell Williams, Drake dan lain-lain.
Jaket Sukajan Selebriti

Jaket Sukajan Indonesia

Jaket Sukajan yang kini banyak digemari di Indonesia adalah motif Bunga, Gunung, Awan dan Naga, yang juga banyak sekali digemari oleh para pecinta kostum jepang baik perempuan maupun laki-laki. Kebanyakan dikenakan oleh anggota suatu klub atau komunitas pecinta Sukajan pada saat “hangout” atau nonton bareng.

Jaket sukajan yang produksinya berasal dari Jepang, memiliki harga yang fantastis dikarenakan adanya proses impor untuk masuk ke Indonesia. Oleh karena itu terdapat beberapa negara yang memproduksi dengan harga yang lebih murah, seperti Cina dan Indonesia dengan versinya masing-masing.

Jaket sukajan pabrikan Indonesia biasanya disebut sebagai sukajan fan made, dengan harga yang lebih murah tetapi dengan kualitas motif dan bordiran yang jauh berbeda dengan aslinya. Untuk membedakan negara asal produsen jaket sukajan tersebut biasanya dapat dilihat pada kode mereknya.

Di Indonesia terkenal beberapa jaket sukajan merek Jepang, seperti Regulus, Satori, Karakuri, Dogtown, Japanese Script, dan Horishime. Merek-merek tersebut memiliki level nya masing-masing, dari low-end sampai high-end.

Jenis Jaket Sukajan

source: japanlover.me

Selain bahan jaket, motif bordir pun mempengaruhi harga jaket sukajan. Untuk motif rumit seperti perpaduan beberapa objek memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan motif satu objek.

Demikianlah ulasan mengenai model jaket sukajan. Bila anda membutuhkan jasa pembuatan jaket silahkan untuk mengunjungi Konveksi Jaket.

Semoga bermanfaat.

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *