Pos

Jenis Kain Polo Shirt

Jenis Kain Polo Shirt

Galerikonveksi51.com – Jenis Kain Polo Shirt yang bagus untuk digunakan pada kaos berkerah ini adalah bahan Lacoste. Baju Wangki ini memiliki pilihan jenis bahan yang beragam. Biasanya jenis kain polo shirt yang banyak digunakan adalah Katun (cotton), Viscose, Polyester PE dan Lacoste. Berdasarkan karakteristik, jenis kain polo shirt ini ada yang berbahan tebal, tipis, berpori ataupun halus.

Pengertian Polo Shirt adalah Baju Kaos kasual yang memiliki kerah dengan beberapa kancing di atas dada dan biasanya berlengan pendek. Model baju kaos polo ini ada juga yang berlengan panjang. Polo shirt sering kali identik dengan busana kasual, dikarenakan bentuk modelnya yang sederhana. Oleh karena itu, pilihan jenis kain polo shirt ini sering kali merupakan bahan yang nyaman untuk digunakan. Untuk mengetahui karakteristik bahan apa saja yang digunakan, mari kita simak jenis kain polo shirt berikut ini.

Jenis Kain Polo Shirt

Jenis Kain Lacoste

Jenis Kain Lacoste
Sebenarnya Lacoste adalah nama perusahaan asal Perancis yang memproduksi pakaian dengan tekstur berpori tadi. Seiring dengan banyaknya penggunaan pakaian tersebut, masyarakat menjadikannya sebagai nama bahan untuk membuat baju kaos Polo Shirt. Sebanding dengan kualitasnya, bahan ini memiliki harga yang paling tinggi.

Jenis Kain Lacoste Cotton Pique

Kain Lacoste Cotton Pique
Kain lacoste cotton pique adalah bahan yang memiliki permukaan yang tidak rata dan agak kasar dengan tekstur bahan berpori atau pola dengan bolong-bolong kecil berbentuk bulat, kotak atau berbentuk rajutan segitiga pada kedua sisi bahannya ( luar dan dalam ).

Jenis kain lacoste cotton pique merupakan bahan yang paling lazim dan bagus untuk pembuatan kaos Polo Shirt. Jenis kain lacoste cotton pique seperti bahan katun lainnya, juga nyaman dipakai dan adem. Jenis Kain lacoste cotton pique merupakan bahan terbaik dari jenis Lacoste dan memiliki harga jual bahan lacoste yang paling tinggi.

Jenis Kain Lacoste Cotton CVC

Kain Lacoste Cotton CVC
Kain lacoste cotton CVC adalah bahan yang terbuat dari campuran cotton dan polyester, sehingga menghasilkan sifat yang sangat bagus, yaitu memiliki daya serap dan daya tahan yang tinggi.
Jenis kain lacoste cotton CVC memiliki tekstur yang tidak berpori-pori pada sisi bagian dalamnya. Untuk kenyamanan dan harga sedikit di bawah lacoste cotton pique.

Jenis Kain Lacoste Polyester / PE

Kain Lacoste PE
Kain Lacoste Polyester / PE adalah bahan yang mengandung campuran polyester, memiliki tesktur dengan pori yang lebih besar dibandingkan dengan Lacoste yang lainnya. Jenis Kain Lacoste Polyester memiliki harga yang terjangkau sehingga tidak se-adem bahan Lacoste yang lain. Kain Lacoste Polyester ada yang berbahan PE (terdapat kandungan Polyester / plastik) tipis dan kurang menyerap keringat, serta bahan Pique (terdapat kandungan katunnya), tebal dan menyerap keringat.

Jenis Kain Katun ( Cotton )

Kain Katun adalah bahan yang sering menjadi andalan untuk usaha distro, clothing dan merek ternama. Terdapat dua jenis bahan kain katun yang banyak digunakan, yaitu :

  1. Katun Combed,
  2. Katun Carded.

Karakteristik yang membedakan dari kedua jenis bahan katun ini adalah dari teknik pabrikasinya yang akan memperoleh hasil akhir yang berbeda. Bahan katun Combed menggunakan teknik Combing sehingga bahan ini dinamakan Combed. Sedangkan Katun Carded menggunakan teknik Carded, sehingga namanya pun menjadi Carded.

Kain Katun Combed memiliki bahan yang lebih halus dengan harga yang lebih tinggi daripada Katun Carded dengan bahan yang agak kasar. Secara sepintas ketika kita memegang bahan Katun Carded terasa lebih tebal, sedangkan Katun Combed ketika di pakai lebih nyaman dan enteng. Selain itu, untuk membedakan tebal tipisnya bahan adalah dari jenis benang yang digunakan.

Karakteristik Benang Bahan Katun Combed

Biasanya kita sering mendengar jenis Katun Combed dengan angka 20S, 24S, 30S dan 40S. Angka ini merujuk kepada ketebalan bahan. Bila kita berpikir bahwa 40S adalah bahan katun Combed yang paling tebal, maka hal tersebut adalah salah! Ketebalan bahan Katun Combed berbanding terbalik dengan besaran angka tersebut. Bila semakin kecil angkanya, maka semakin tebal bahan kainnya.

Bahan Double Cotton

Kain Double Cotton adalah bahan yang lebih tebal dari Katun Combed 20S. Bahan ini disebut juga sebagai Bahan Double Nett / Knit. Bahan Double Cotton ini lebih nyaman dan jatuh (berat ke bawah) ketika dikenakan. Akan tetapi kekurangan dari bahan Double Cotton ini adalah mudah untuk melar apabila sering dicuci dan dipakai, apalagi jika sering tertarik. Hal ini dikarenakan adanya udara pada lapisan kain seperti layaknya spon.

Karakteristik Bahan Kain Katun

Secara umum, karakteristik dari bahan kain katun yang berasal tanaman kapas ini adalah sebagai berikut :

  • Bahan terasa dingin dan sedikit kaku,
  • Menyerap keringat,
  • Pakaian/kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam deterjen,
  • Rentan terhadap jamur,
  • Kain katun tidak bisa terlalu lama didiamkan dalam keadaan basah.

Karena sifatnya yang nyaman ketika dipakai, maka terdapat kombinasi campuran yang menggunakan bahan katun ini, yaitu:

Jenis Kain TC ( Teteron Cotton )

Kain TC atau Teteron Cotton adalah bahan campuran antara Cotton 35% dengan bahan Polyester (Teteron) 65%. Jenis Kain TC masih dalam kategori katun namun kualitasnya di bawah bahan Combed dan Carded sebab merupakan bahan campuran. Dibandingkan bahan Katun, maka bahan TC kurang bisa untuk menyerap keringat dan agak panas di badan serta memiliki tekstur lebih kasar. Kelebihannya jenis bahan TC yaitu lebih tahan kusut dan tidak melar meskipun sudah dicuci berkali-kali.

Jenis Kain CVC ( Cotton Viscose )

Kain CVC atau Cotton Viscose adalah campuran dari Cotton Combed 55% dan Viscose 45%. Kelebihan dari Jenis Kain CVC ini memiliki tingkat shrinkage ( susut pola ) lebih kecil dari bahan Katun. Jenis bahan CVC ini juga bersifat menyerap keringat.

Jenis Kain Viscose

Kain Viscose adalah bahan yang terbuat dari serat kayu ( Eucalyptus – sejenis pohon pinus ). Jenis Kain Viscose merupakan bahan yang sering dipergunakan dalam pakaian-pakaian model busana pesta, casual, lingerie, underwear, sampai jaket dikarenakan memiliki tekstur halus dan licin serta lentur.

Karakteristik Jenis Kain Viscose

  • Terasa lembut dan dingin di kulit,
  • Bahannya jatuh, tidak kaku dan warnanya mengkilat,
  • Menyerap keringat,
  • Bahan pakaian akan rusak apabila direndam dengan diterjen lebih dari 1 jam,
  • Bisa dicuci atau di dry clean.

Jenis Kain Polyester PE

Kain Polyester atau PE adalah bahan yang terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan juga digunakan untuk produk plastik berupa biji plastik. Jenis Kain Polyester ini dikarenakan dari sifat bahan dasarnya yang terbuat dari butiran plastik, maka bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas ketika dikenakan.

Karakteristik Jenis Kain Polyester PE

  • Noda minyak dan makan sulit dihilangkan dari bahan ini,
  • Polyester lebih kuat dan tahan direndam lebih dari 3 jam,
  • Sering dicampur bahan lain seperti viscose, linen dan katun.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai Jenis Kain Polo Shirt. Semoga informasi ini dapat membantu bagi anda yang akan membuat Baju Kaos Polo Shirt. Bila anda membutuhkan jasa pembuatan Polo Shirt silahkan untuk mengunjungi Konveksi Polo Shirt.

Semoga bermanfaat.

Jenis Bahan Kaos

Jenis Bahan Kaos

Galerikonveksi51.com – Jenis bahan kaos terbaik biasanya memiliki karakteristik dengan kualitas yang bagus, nyaman dipakai dan harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kain lainnya. Untuk memilih bahan kaos yang tepat haruslah disesuaikan dengan model, fungsi dan aplikasi sablon yang akan digunakan.

Biasanya jenis bahan kaos dipilih berdasarkan model, fungsi, kualitas dan harga. Contohnya seperti pada distro atau clothing yang sering kali membuat kaos menggunakan bahan katun combed, dikarenakan teksturnya yang lembut dan halus serta mudah diterapkan sablon. Berbeda halnya dengan jenis bahan kaos Katun Carded atau Spandek yang memiliki kualitas dan harga di bawah Katun Combed, sehingga sering digunakan untuk kampanye partai politik.

Dengan terdapatnya beragam kain kaos dari bahan lokal sampai import, mengharuskan para produsen kaos untuk memiliki pengetahuan mengenai karakteristik bahannya. Yang tidak menutup kemungkinan pengetahuan tentang karakteristik kain untuk kaos harus terus diupdate dikarenakan perkembangan modelnya.

Jenis Jenis Bahan Kaos

Jenis bahan kaos semakin bertambah seiring dengan berkembangnya model kaos seperti crew neck (crew neck t-shirt), v-neck, turtleneck, ringer, raglan dan henley. Dengan memiliki pengetahuan tentang kain kaos, maka kita akan lebih mudah untuk menentukan bahan yang akan digunakan untuk membuat Kaos.

Kain Katun Combed (Cotton Combed)

Kain Cotton Combed
Kain Katun Combed adalah bahan yang diperoleh dari serat kapas, dimana serat tersebut memiliki karakteristik benang yang lebih halus (soft), tidak berbulu, hasil rajutannya lebih bagus dan terlihat lebih rata. Hal ini dikarenakan Jenis bahan kain Katun Combed ini disusun dari benang kapas dimana pada saat pemintalannya (spinning) menggunakan mesin combing yang berfungsi untuk membuang serat-serat pendek dari kapas yang tidak optimal pada mesin carding, serta telah melalui proses washing sehingga hasil kainnya lembut dan halus.

Kain Katun Combed merupakan bahan yang banyak digunakan untuk pembuatan kaos Distro dan Clothing ternama. Biasa digunakan oleh produsen kaos internasional maupun lokal.

Sifat dari Kain Katun Combed

  • Serat benang halus,
  • Hasil rajutan dan tekstur kainnya rata tidak berbulu,
  • Kainnya lembut halus sehingga nyaman untuk digunakan,
  • Menyerap keringat sehingga terasa sejuk / tidak panas,
  • Tidak mudah kusut,
  • Tidak mudah luntur,
  • Mudah untuk proses sablon.

Kain Katun Carded (Cotton Carded)

Kain Cotton Carded
Kain Katun Carded adalah bahan yang disusun dari benang-benang berbulu dan masih banyak mengandung serat-serat kapas yang pendek dan belum melalui proses washing, sehingga hasil rajutan dan penampilan bahannya cenderung tidak halus dan tidak rata.
Jenis bahan kain Katun Carded ini kualitasnya dibawah Katun Combed biasa disebut juga semi combed.

Sifat dari Kain Katun Carded

  • Serat benang kurang halus (kasar dan kaku) dibandingkan katun combed,
  • Hasil rajutan dan tekstur bahannya kurang rata dibandingkan katun combed,
  • Menyerap keringat sehingga terasa sejuk / tidak panas,
  • Tidak mudah kusut,
  • Tidak mudah luntur,
  • Mudah untuk proses sablon.

*Jenis bahan kain katun combed dan carded menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah terdiri dari serat kapas.

Jenis Benang Kain Katun Combed dan Carded

Bila kita mendengar Kain Katun Combed atau Carded memiliki akhiran 20S, 24S, 30S dan 40S, maka hal itu adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi dari bahan kain katun tersebut.

Berikut sedikit penjelasannya :

  1. Benang 20S
    Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram/Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.
  2. 2. Benang 24S
    Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.
  3. Benang 30S
    Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.
  4. Benang 40S
    Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

Kain TC (Teteron Cotton)

Kain Teteron Cotton TC
Kain TC adalah bahan dengan campuran dari 35% Katun Combed dan 65% Polyester (Teteron). Bila dibandingkan dengan bahan Katun, maka bahan TC kurang bisa untuk menyerap keringat dan terasa agak panas di badan. Kelebihan dari bahan TC adalah lebih tahan dari penyusutan kain (melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali, hal ini dikarenakan adanya bahan polyester yang terkandung didalamnya.

Kain Hyget (Spandek)

Kain Hyget
Kain Hyget adalah bahan yang bersifat elastis namun lebih berat dari spandex biasa dimana lapisan luarnya terlihat mengkilap. Jenis Kain Hyget tidak mudah untuk menyerap keringat. Bahan Kain Hyget terbuat dari plastik,namun lebih tipis dan termasuk dalam kategori Bahan Spandek. Kain Hyget banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kaos kampanye partai politik dikarenakan harganya yang sangat murah. Selain itu Kain Hyget bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat jersey (baju bola) dari jenis Super Hyget yang memiliki kualitas lebih baik daripada Bahan Hyget biasa.

Kain PE ( Polyester )

Kain Polyester
Kain PE atau Polyester adalah bahan yang terbuat dari serat sintetis dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan untuk produk plastik berupa biji plastik. Dikarenakan dari sifat bahan dasar yang terbuat dari butiran plastik tersebut, maka Jenis Kain PE tidak bisa menyerap keringat dan panas bila dipakai.

Karakteristik Kain PE yaitu:

  • Noda minyak dan makan sulit dihilangkan dari bahan ini;
  • Polyester lebih kuat dan tahan direndam lebih dari 3 jam;
  • Sering dicampur bahan lain seperti viscose, linen dan katun.

Jenis kain yang disebutkan di atas merupakan bahan yang pada umumnya sering digunakan untuk pembuatan Kaos. Namun ada juga beberapa jenis bahan kain kaos lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan kaos. Berikut kita ulas sedikit beberapa jenis kain kaos tersebut.

Kain Cotton Slub

Kain Cotton Slub
Kain Cotton Slub adalah bahan katun lembut yang permukaannya memiliki tekstur yang tidak merata. Jenis Kain Cotton Slub ini pada saat proses tenunnya, bahan katun atau kapasnya dipelintir sehingga menimbulkan benjolan-benjolan kecil di permukaannya.

Kain Cotton Tri-Blend

Kain Cotton Tri Blend
Kain Cotton Tri-Blend adalah bahan yang memiliki sifat tidak mudah kusam, halus, lembut dan lentur. Bahan Kain Cotton Tri-Blend diperoleh dari penggabungan 3 serat bahan yaitu polyester, katun dan rayon. Jenis Kain Cotton Tri-Blend memiliki komposisi 50% polyester, 25% katun dan 25% rayon.

Kain Cotton Bamboo (Katun Bambu)

Kain Cotton Bamboo
Kain Cotton Bamboo adalah bahan yang memiliki tekstur halus dan soft. Jenis Kain Cotton Bamboo memiliki daya tahan yang baik terhadap penyusutan serta memiliki hasil rajutan dan permukaan yang terlihat lebih rata.

Kain Cotton Supima

Kain Cotton Supima
Kain Cotton Supima adalah bahan yang terbuat dari benang cotton superior yang berasal dari Kapas Pima. Jenis Kain Cotton Supima ini bahannya diperoleh dari perkebunan kapas di Amerika Serikat (Pima), sehingga dinamakan Supima (Superior Pima). Kapas Pima ini juga dianggap sebagai kapas terbaik di dunia.


Demikianlah informasi tentang jenis bahan kaos beserta karakteristik kainnya. Bila anda membutuhkan jasa pembuatan kaos silahkan untuk mengunjungi Konveksi Kaos.

Semoga bermanfaat.

Jenis Jenis Kain Topi dan Karakteristiknya

Jenis Kain Topi

Galerikonveksi51.com – Jenis kain topi terbaik dan bagus adalah kesesuaian pemilihan bahan yang digunakan untuk membuat jenis model tertentu. Hal ini dikarenakan jenis kain topi sangatlah beragam dan untuk setiap model topi memiliki karakteristik bahan tertentu pula. Dapat kita bayangkan bila memilih jenis kain topi sekolah menggunakan bahan yang tidak lazim digunakan seperti bahan pada Topi Trucker. Untuk itulah maka GaleriKonveksi51 akan memaparkan pengetahuan singkat tentang jenis kain topi.

Sebelum membahas mengenai jenis kain topi, mari kita simak terlebih dahulu arti topi.
Pengertian Topi :

Topi adalah suatu jenis penutup kepala yang berfungsi untuk melindungi kepala dari panas terik matahari ataupun sebagai pelengkap pakaian yang dapat memiliki tujuan seperti fashion ataupun kegiatan dan acara tertentu.

Seiring dengan perkembangan fashion, maka bentuk topi ini berkembang yang mengakibatkan bertambahnya pilihin dari jenis kain topi. Seperti yang kita ketahui sekarang, terdapat berbagai macam bentuk dan jenis kain topi. Hal ini dapat kita perhatikan pada perbedaan antara Topi Snapback dengan Topi Trucker, terdapat perbedaan yang signifikan antara model dan jenis bahannya bukan ? Nah agar tidak terjadi kesalahan memilih jenis kain topi untuk model tertentu, mari kita simak jenis jenis kain topi yang umumnya sering digunakan.

Jenis Jenis Kain Topi

 

Jenis Kain Matador

Kain Matador adalah bahan yang memiliki serat kasar dan agak tipis. Jenis Kain Matador disebut juga kain SAB. Kain Matador ini sering digunakan untuk dalaman topi dan juga sebagai bahan kain untuk pembuatan topi partai, dikarenakan jenis kain ini sangat murah.

Jenis Kain Royal

Kain Royal adalah bahan dengan karakteristik serat kain yang kasar dan memiliki ketebalan yang cukup untuk pembuatan topi. Jenis Kain Royal hanya memiliki pilihan warna yang kontras saja seperti kebanyakan warna Organisasi Partai Politik. Bahan Kain Royal sering digunakan untuk pembuatan Topi Partai Politik karena harganya yang murah walaupun tidak lebih murah dari kain Matador. Merek Kain Royal yang biasa digunakan adalah Royal Carveno.

Jenis Kain Famatex

Kain Famatex adalah bahan yang memiliki serat halus dan kaku. Jenis Kain Famatex sering digunakan untuk pembuatan Topi Sekolah.

Jenis Kain Master

Kain Master adalah bahan yang memiliki serat halus, kaku dan lebih tipis dari Kain Famatex. Jenis Kain Master sering dijadikan pilihan alternatif untuk pembuatan Topi Sekolah.

Jenis Kain Billy

Kain Billy adalah bahan yang memiliki serat dengan garis miring mirip dengan Kain Drill. Jenis Kain Billy memiliki kandungan bahan polyester dan tidak menyerap air. Kain Billy biasanya digunakan untuk pembuatan Topi Sekolah seperti Paud atau TK.

Jenis Kain Twill Sueding

Kain Twill Sueding adalah bahan berjenis katun yang masih termasuk kategori Kain Drill dengan karakteristik memiliki serat halus, padat dan lebih tipis dan lebih bagus bila dibandingkan dengan Kain Royal. Jenis Kain Twill Sueding memiliki ketersediaan warna yang lebih banyak dari Kain Royal.
Merek Bahan Kain Twill Sueding yang banyak digunakan adalah Tokyo.

Jenis Kain Drill

Kain Drill adalah bahan yang memiliki motif garis miring dan bertekstur halus. Jenis Kain Drill ini memiliki berbagai macam pilihan karakteristik dan warna, sehingga dapat digunakan sebagai pilihan bahan untuk semua model topi. Kain Drill dapat kita lihat sering digunakan untuk pembuatan Topi Snapback.

Jenis Kain Raffel / Rapel / Rafel

Kain Raffel / Rapel / Rafel adalah bahan yang memiliki kemiripan dengan tekstur bahan denim, akan tetapi lebih tipis dan serat benangnya bergaris miring. Jenis Kain Raffel merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk pembuatan topi, dikarenakan karakter kainnya yang kaku dan tebal. Kain Raffel sering digunakan untuk pembuatan topi yang dapat kita temui pada topi yang dijual di pinggir jalan ataupun pada topi kualitas Distro. Jenis Bahan Kain Raffel untuk pembuatan topi terbagi menjadi Raffel Mentah Polyester, Mentah Katun dan Sueding.

Jenis Kain Denim / Jeans

Kain Denim adalah bahan yang memiliki serat tebal terbuat dari jeans. Jenis Kain Denim ini adalah bahan yang cukup populer karena sering digunakan pada semua model pakaian, seperti kemeja, jaket, celana, rok dan lainnya. Kain Denim yang digunakan sebagai bahan pembuatan topi akan selalu terlihat cocok dengan model topi apapun dan bisa dikombinasikan.

Jenis Kain Kanvas / Canvas

Kain Kanvas / Canvas adalah bahan yang memiliki motif serat bergaris lurus dan bertekstur agak kasar. Jenis Kain Kanvas memiliki ciri tebal dan berbulu pada lapisan atasnya, sehingga benang atau material ringan akan mudah menempel. Beberapa pilihan untuk bahan kain kanvas yaitu :

  • Kain Kanvas Marsoto,
  • Kain Kanvas Ring,
  • Kain Kanvas Sueding,
  • Kain Baby Canvas / Kanvas.

Bahan Kain Kanvas biasanya banyak digunakan untuk pembuatan jaket, akan tetapi bisa menjadi pilihan untuk bahan kain pembuatan topi.

Jenis Kain Laken

Kain Laken adalah bahan yang memiliki bulu dan kainnya lumayan tebal sehingga dengan ciri tersebut sangat mudah dikenali. Jenis Kain Laken biasa disebut juga sebagai Bahan Kain Beludru. Kain Laken sering digunakan sebagai bahan pembuatan topi instansi pemerintahan.

Jenis Kain Double Mess

Kain Double Mess adalah bahan yang memiliki ciri berlobang segi lima atau bulat. Jenis Kain Double Mess yang digunakan untuk pembuatan topi biasanya sudah dilaminasi oleh doof. Kain Double Mess sering digunakan untuk pembuatan Topi Trucker / Jaring.

Jenis Kain Ripstop

Kain Ripstop adalah bahan yang terbuat dari nilon. Jenis Kain Ripstop memiliki ciri khusus berupa kotak-kotak benang yang berfungsi sebagai pengencang kain sehingga tahan dari robekan. Kain Ripstop sering digunakan untuk pembuatan Topi Rimba dan Bucket.
Kurang lebih ada empat tingkatan bahan Kain Ripstop untuk pembuatan topi, yaitu :

  • Ripstop Excelent,
  • Ripstop Standar,
  • Ripstop Executive,
  • Ripstop Victor.

Berikut ulasan singkat mengenai jenis kain topi. Semoga dengan pengetahuan tentang bahan topi dapat menambah wawasan pada saat produksi topi. Bila memiliki kebutuhan untuk membuat topi silahkan untuk mengunjungi Konveksi Topi kami.

Semoga Bermanfaat.

Jenis Kain Kemeja dan Karakteristik Bahan

Jenis Jenis Kain Kemeja

Galerikonveksi51.com. Jenis kain kemeja yang bagus merupakan kesesuaian karakteristik bahan dengan fungsi dan desain jenis baju yang akan dibuat. Apakah jenis kain kemeja yang akan digunakan sudah sesuai dengan fungsi dan desain, atau nyaman kah, bagus kah bila bahan tertentu digunakan untuk membuat kemeja tertentu. Nah bila kita ingin membuat kemeja, tetapi masih bingung mengenai pemilihan bahan, akan sangat bermanfaat sekali bila memiliki pengetahuan tentang jenis kain kemeja.

Pilihan dari jenis kain kemeja ini sangat beragam sekali dan biasanya untuk setiap jenis model tertentu menggunakan bahan tertentu pula. Contohnya bila kita perhatikan jenis kain kemeja yang sering digunakan untuk dipakai bekerja di kantor, biasanya adalah Kain Drill. Akan tetapi seiring dengan terus berkembangnya fungsi dan desain dari kemeja itu sendiri, maka jenis kain kemeja ini memiliki pilihan yang lebih beragam lagi.

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai jenis kain kemeja, mari kita simak terlebih dahulu pengertian dari kemeja.

Pengertian Kemeja

Kemeja adalah sebuah baju atau pakaian atasan yang sifatnya formal ataupun semi-formal, dengan karakteristik memiliki kerah, berkancing, berlengan panjang ataupun pendek dan menutupi tubuh sampai ke perut.

Bila sudah memahami apa itu kemeja, berarti jenis baju ini biasanya terdiri dari kerah, kancing dan bahan kain. Nah dalam kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas mengenai jenis kain kemeja saja. Khususnya jenis kain kemeja yang digunakan pada saat produksi Konveksi Kemeja GaleriKonveksi51 dan pilihan bahan jenis kain kemeja yang sering diminta oleh sebagian besar customer.

Jenis Kain Kemeja

– Kain Drill :

  • American Drill ( #1860, 1919, Gloria 1788, Victoria 1668, Espero 1616, Putra Mill, Verlando, Ventura ),
  • Japan Drill ( 2860, Suka-suka, Takashimura, Obor, Cap Tugu, Nagata Drill, Verlando Japan, Taipan Drill ).

– High Twist ( Intercooler ),
– Taipan Tropical,
– Oxford,
– Kanvas, Baby Canvas,
– Wool / Lightweight Wool,
– Dolby,
– Denim,
– Chambray,
– Katun,
– Flanel,
– Acrylic.

Pengertian dan Karakteristik Jenis Kain Kemeja

 

Jenis Kain American Drill

Kain American Drill adalah jenis Kain Drill yang memiliki serat sedang. Kain ini memiliki karakteristik dengan permukaan kain yang lembut dan tekstur yang halus. Jenis bahan Kain American Drill terbuat dari bahan katun dan polyester, serta dapat menyerap air dengan baik sehingga nyaman saat digunakan.

Jenis Kain Japan Drill

Kain Japan Drill adalah jenis Kain Drill yang memiliki serat besar. Jenis kain ini memiliki karakteristik lebih kuat dan tebal dibandingkan jenis Kain Drill lainnya. Jenis Kain Japan Drill merupakan kain yang paling populer digunakan untuk membuat seragam khususnya direkomendasikan untuk jenis seragam lapangan.

Jenis Kain Nagata Drill

Kain Nagata Drill adalah jenis kain yang termasuk ke dalam kategori Kain Japan Drill. Kain ini merupakan jenis Kain Japan Drill yang paling disukai karena memiliki komposisi bahan katun lebih banyak dan lebih nyaman digunakan dibandingkan dengan Kain Japan Drill lainnya yang memiliki lebih banyak kandungan polyester.

Jenis Kain Taipan Drill

Kain Taipan Drill adalah jenis Kain Drill yang terbuat dari campuran 70% katun dengan 30% teteron. Jenis kain ini memiliki karakteristik lentur dan tidak mudah kusut serta memiliki permukaan yang halus. Seperti jenis Kain Drill lainnya, kain Taipan Drill juga dapat menyerap air dengan baik sehingga nyaman untuk digunakan. Jenis kain ini biasanya banyak dipergunakan untuk bahan membuat baju seragam pemerintahan ( PNS ) dengan warna yang umum digunakan adalah Cokelat Khaki.

Jenis Kain High Twist

Kain High Twist adalah jenis bahan yang terlihat mengkilap dan rapih, biasanya digunakan untuk bahan pembuatan jaket, jas, semi jas, blazer dan celana. Namun bahan ini sedikit panas dikarenakan mengandung bahan sintetis. Kain High Twist terdiri dari berbagai nama, merek dan kualitas. GaleriKonveksi51 sendiri sering menggunakan merek Intercooler. Untuk pilihan lainnya seperti Maxi Style, Jet Black, Tiger, Sebastian, Caravelle, Staff, Serasi dan lainnya.

Jenis Kain Oxford

Kain Oxford memiliki spesifikasi bahan yang teksturnya rata tidak seperti Kain Drill. Jalinan benang-benang pintalan kainnya terdiri dari semacam jalinan titik-titik seperti pixel dalam resolusi gambar. Secara umum lebih tipis dari Kain Drill. Semakin banyak komposisi bahan cottonnya seperti pada Kain Japan Tropical, maka semakin nyaman dipakai. Biasanya bahan ini sering digunakan pada kemeja di Factory Outlet.

Beberapa merek bahan Oxford / Tropical antara lain :
Taipan Topical, Maryland, Sari Warna.

Jenis Kain Taipan Tropical

Kain Taipan Tropical adalah bahan yang merupakan campuran komposisi polyester dan cotton, dengan perbandingan lebih besar kandungan cotton, sehingga bila dipakai tetap dingin. Jenis kain untuk seragam ini mempunyai serat yang sama dengan oxford dan bahannya lebih halus. Kain Tropical biasanya digunakan untuk kemeja kerja.

Berbagai macam merek bahan Tropical :
Taipan Tropical, Cadillac Trop, Verlando Trop, Pasuka Trop, dsb.

Taipan Tropical memiliki kualitas yang paling baik, kainnya lebih lembut juga memiliki lebih dari 150 warna serta banyak perusahaan besar yang menggunakan bahan ini untuk seragam para karyawannya.

Jenis Kain Kanvas

Kain Kanvas adalah bahan yang memiliki tekstur tebal dan berat. Biasanya dipergunakan untuk jaket lapangan pada pertambangan atau mendaki gunung karena dapat melindungi tubuh dari goresan batu atau benda lainnya. Ketika dipakai biasanya agak gerah karena tebal. Untuk di pasaran jenis kain kanvas yang cukup tebal tapi masih nyaman dipakai sebagai pakaian adalah kanvas marsoto, kanvas oxford. Ketebalan kain menentukan penggunaannya apakah untuk kemeja ataupun jaket. Tersedia juga jenis kain kanvas ribstop dengan variasi guratan kotak kotak di permukaannya. sering di gunakan untuk kemeja-kemeja army karena nampak kuat dan kokoh untuk kemeja lapangan.

Jenis Kain Wool

Kain Wool adalah bahan yang dapat menyerap air. Jenis kain ini berbahan tebal sehingga jika terkena noda akan lebih sulit untuk dibersihkan dan akan menyusut jika cara pencucian dan pengeringannya tidak benar. Jenis lain dari Bahan Wool adalah Lightweight Wool. Sesuai dengan namanya kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Bila dikenakan bahan ini akan terlihat “eye catching” dan memiliki kelebihan sangat awet.

Kelebihan jenis kain wool :
-Sangat tebal dan kuat,
-Daya serap keringat yang tinggi.

Kekurangan jenis kain wool :
-Bahan lebih terasa panas di kulit,
-Noda sangat sulit dibersihkan karena serat yang tebal.

Jenis Kain Dolby

Kain Dolby adalah jenis bahan yang terdiri dari 100% katun dan mengandung satin, sehingga nampak berkilau dan mewah. Memiliki karakteristik tebal, tidak berbulu, halus dan tidak panas. Bahan kain ini hanya memiliki motif garis atau kotak. Jenis Kain Dolby banyak digunakan sebagai seragam hotel berbintang.

Jenis Kain Denim

Kain denim merupakan sejenis bahan kain yang terbuat dari katun twill namun terkesan lebih halus dan tipis. Selain dimanfaatkan sebagai bahan celana, rok, maupun tas, kain denim ini juga dapat digunakan sebagai bahan kemeja. Bahkan pada perkembangannya kain denim yang terkesan keras juga dijadikan bahan untuk membuat busana batik.

Jenis Kain Chambray

Kain chambray adalah bahan yang memiliki tampilan fisik seperti bahan denim namun terkesan lebih halus dan lembut kerena diciptakan dari serat alami berupa kapas merupakan salah satu jenis bahan yang cukup populer untuk membuat kemeja. Permukaan kainnya yang lembut mampu memberikan rasa nyaman tersendiri saat dikenakan sebagai pakaian musim panas.

Jenis Kain Katun

Kain katun atau cotton adalah termasuk kedalam jenis kain rajut (knitting) yang terbuat dari berbahan dasar serat kapas. Kain ini memiliki karakteristik tidak mudah kusut saat dicuci, tidak luntur untuk bahan berwarna, sedikit kaku namun terasa dingin dan menyerap keringat sehingga sangat nyaman saat digunakan sebagai bahan kemeja.

Jenis Kain Flanel

Kain flanel adalah sejenis bahan kain yang memiliki permukaan lembut dan halus karena dibuat melalui serangkaian proses pemanasan dan penguapan. Bahan kain flanel sendiri memiliki karakteristik yang cukup tebal sehingga mampu memberikan rasa hangat kepada pemakainya.

Jenis Kain Acrylic

Kain acrylic adalah jenis bahan yang biasa dimanfaatkan untuk membuat kemeja pria yang penggunaannya dapat dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools.


Berikut adalah ulasan mengenai jenis kain kemeja yang sering dipergunakan untuk pembuatan kemeja. Setelah kita mengetahui informasi tentang jenis kain kemeja, tentu akan mempermudah untuk pemilihan bahan yang disesuaikan dengan fungsi dan desain kemeja, bukan ? Bila anda ingin mengetahui tentang jenis kain kemeja batik bisa lihat di kain seragam batik.

Untuk anda yang memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan untuk menghubungi kami pada media komunikasi yang tersedia. Atau anda bisa mengisi kolom komentar di bawah artikel jenis kain kemeja ini.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Jenis Jenis Kain Training

Jenis Kain Training

Galerikonveksi51.com – Jenis jenis kain training olahraga biasanya terdiri dari pemilihan bahan pakaian untuk baju kaos, celana dan jaket. Pemilihan model pakaian yang akan dibuat menentukan jenis kain training olahraga yang akan digunakan. Secara umum bila kita ingin menentukan jenis kain training olahraga, maka kita harus menentukan terlebih dahulu pilihan baju apa yang akan termasuk ke dalam kategori  paket dari pakaian training olahraga tersebut.

Pemilihan dari jenis kain training olahraga sangat mempengaruhi kenyamanan pakaian ketika dikenakan dalam beraktivitas. Dengan menentukan jenis kain training olahraga yang tepat, akan sangat mendukung kelancaran dari aktivitas olahraga tersebut. Hal ini dikarenakan olahraga merupakan aktivitas fisik dimana sebisa mungkin seseorang tidak terganggu dengan hal-hal lain diluar aktivitas olahraganya, contohnya seperti pemilihan pakaian olahraga yang salah.

Untuk menentukan jenis kain training olahraga, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian dari pakaian tersebut.

Pengertian Baju Training Olahraga

Baju Training Olahraga, atau training pack / spak adalah seperangkat pakaian olahraga yang biasanya terdiri dari atasan (kaos, polo shirt atau jaket) dan bawahan (celana pendek ataupun panjang) bisa juga dilengkapi dengan topi dan atribut lainnya.

Secara garis besar pakaian training olahraga terdiri dari :

  1. Kaos atau Polo Shirt ( Lengan panjang atau pendek ),
  2. Celana ( Panjang atau pendek ),
  3. Jaket atau Sweater ( hoodie ),
  4. Topi ( biasanya sebagai pelengkap atau tambahan ).

Pemilihan jenis kain training olahraga yang tidak tepat, selain akan mengganggu aktivitas dan kenyamanan dari aktivitas olahraga, juga bisa mengakibatkan model pakaian olahraganya sendiri menjadi tidak sesuai. Untuk itu mari kita mengenal lebih jauh sifat dan karakteristik jenis kain traning olahraga yang umumnya digunakan untuk membuat baju training, khususnya yang sering digunakan oleh Galeri Konveksi 51 dalam membuat pakaian training olahraga.

JENIS KAIN TRAINING OLAHRAGA

 

KAIN KATUN COMBED ( COTTON COMBED )

Jenis Kain Katun Combed ini disusun dari benang kapas dimana pada saat pemintalannya / spinning menggunakan mesin combing yang berfungsi untuk membuang serat-serat pendek dari kapas yang tidak optimal pada mesin carding serta telah melalui proses washing sehingga hasil kainnya lembut dan halus. Bahan ini adalah yang terbaik dan biasa digunakan oleh produsen kaos internasional maupun lokal. Kain katun combed adalah kain yang sangat umum dipakai produsen kaos baik oleh merek clothing ataupun distro.

Sifat dari Kain Katun Combed :

  • Serat benang halus,
  • Hasil Rajutan dan tekstur kainnya rata tidak berbulu,
  • Kainnya lembut halus sehingga nyaman untuk digunakan,
  • Menyerap keringat sehingga terasa sejuk / tidak panas,
  • Tidak mudah kusut,
  • Tidak mudah luntur,
  • Mudah untuk proses sablon.

JENIS BENANG
Bila kita mendengar jenis-jenis Kain Katun Combed seperti 20S, 24S, 30S dan 40S, maka hal itu adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi dari bahan kain katun combed. Berikut sedikit penjelasannya;

Benang 20S
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram/Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.

Benang 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.

Benang 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

Benang 40S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

KAIN POLYESTER / PE

Jenis Kain Polyester / PE ini terbuat dari serat sintetis (buatan) dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan untuk produk plastik berupa biji plastik. Dikarenakan dari sifat bahan dasarnya tersebut, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas bila dipakai. Terbuat dari butiran plastik sehingga terasa panas di badan dan tidak menyerap keringat.

Karakteristik dari bahan ini yaitu :

  • Noda minyak dan makan sulit dihilangkan dari bahan ini,
  • Polyester lebih kuat dan tahan direndam lebih dari 3 jam,
  • Sering dicampur bahan lain seperti viscose, linen dan katun.

KAIN TC ( TETERON COTTON )

Jenis Kain TC (teteron cotton) ini adalah campuran dari 35% kain Katun Combed dan 65% kain Polyester ( Teteron ). Bila dibandingkan dengan kain Katun, kain TC kurang bisa untuk menyerap keringat dan terasa agak panas di badan. Kelebihan dari kain TC adalah lebih tahan dari penyusutan kain (melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali, hal ini dikarenakan adanya bahan polyester yang terkandung didalamnya.

KAIN HYGET

Jenis Kain Hyget adalah kain yang dibuat dari campuran polyester dan cotton, akan tetapi lebih tipis. Bahan Hyget yang banyak digunakan adalah tipe Hyget Serana, biasanya untuk membuat baju kaos olahraga seperti kaos sepak bola, futsal, dan voli.

KAIN SPANDEK

Jenis Kain spandek adalah bahan kain yang bertekstur licin, ringan, sangat lentur dan terlihat mengkilat. Bahan Spandek banyak digunakan sebagai bahan utama pembuatan celana yoga, aerobic, celana sepeda dan juga pakaian renang.

KAIN DRI FIT

Jenis Kain Dri Fit merupakan bahan kaos yang terbuat dari campuran polyester, spandek dan nilon. Memiliki karakteristik sifat lentur dan padat. Jenis bahan Kain Dri Fit seringkali digunakan untuk membuat Baju Jersey dan juga kegiatan olahraga lainnya, seperti tenis dan golf.

KAIN WAFER

Jenis Kain Wafer adalah kain yang memiliki pola berbentuk wajik pada bagian permukaannya. Bahan Kain Wafer biasanya digunakan untuk membuat seragam sepak bola atau futsal.

KAIN RIBSTOP

Jenis Kain Ribstop adalah jenis kain yang memiliki teksture kotak-kotak.

KAIN TASLAN

Jenis Kain Taslan adalah terkenal paling eksklusif, karena bahan ini ada sub nya yang anti air. Sebenarnya bahan taslan ini banyak macamnya seperti taslan salur, taslan korea, taslan lokal, dan lain-lain. Biasanya digunakan untuk membuat jaket.

KAIN MILKY

Jenis Kain Milky adalah bahan kain sejenis parasut dengan lapisan yang tipis dan berisik bila permukaan kain saling bergesekan. Contoh pemakaian untuk bahan ini seperti pada jaket-jaket hadiah dari dealer motor.

KAIN MICRO / DESPO

Jenis Kain Micro / Despo ini adalah bahan yang memiliki karekteristik seperti parasut namun agak tipis. Biasanya digunakan untuk membuat jaket.

KAIN SCOTT / SCOTT PUMA

Jenis Kain Scott Puma adalah bahan yang mirip dengan parasut akan tetapi lebih tebal dengan permukaan yang halus, tidak berisik bila bergesekan dan tidak mudah kusut.

KAIN ADIDAS

Jenis Kain Adidas memiliki sifat bahan kain yang ringan dan menyerap keringat meskipun tidak sebagus bahan kain cotton. Sifat bahannya tidak berbeda jauh seperti bahan wafer, hanya beda di motif saja dan umum dipergunakan pada seragam olahraga seperti pada produk-produk Adidas sehingga disebut sebagai bahan kain adidas.

KAIN DIADORA

Jenis Kain Diadora ini umum dipergunakan pada jaket atau celana training olahraga dan baju yang bersifat sporty. Sifat bahan ini mengkilap ketika terkena sinar matahari sehingga menimbulkan kesan mewah meskipun harganya tidak terlalu mahal. Bahan ini ketika dicuci tidak melar namun bila menggunakan mesin cuci atau disikat dapat merusak serat kainnya, sama seperti bahan umum lainnya.

KAIN LOTTO

Jenis Kain Lotto ini digunakan sebagai bahan kaos olahraga. Tekstur bahan ini tidak mengkilat, lembut apabila dipegang dan elastis. Bahan ini memiliki tingkat ketebalan sama halnya seperti bahan kain cotton. Bahan ini sering dipakai sebagai bahan pembuatan kaos olahraga team sepak bola.

Demikian pembahasan singkat dari jenis kain training olahraga. Bila membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan untuk bertanya di kolom komentar. Semoga bermanfaat.

Jenis Jenis Kain Seragam

Jenis Jenis Kain Seragam

Galerikonveksi51.com – Jenis Kain Seragam memiliki banyak sekali pilihan dikarenakan baju seragam sendiri memiliki jenis model yang sangat bervariasi. Contoh dari variasi model seragam seperti Seragam Sekolah, Kerja atau Kantor, Pramuka, Dinas Pemerintahan ( PNS ) dan masih banyak yang lainnya. Untuk satu model seragam bisa terdiri dari berbagai jenis kain seragam mengikuti dari kualitas bahan dan fungsinya. Sebelum kita membahas jenis jenis kain seragam mari kita mengenal terlebih dahulu pengertian dari seragam.

Pengertian Seragam

Seragam adalah seperangkat pakaian standar yang hanya khusus dikenakan oleh anggota suatu organisasi sewaktu berpartisipasi dalam aktivitas organisasi tersebut.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas jenis jenis kain seragam yang biasa digunakan oleh GaleriKonveksi51 sebagai pilihan bahan kain yang disediakan untuk costumer. Jenis kain seragam yang akan diulas adalah jenis bahan yang sering diminta oleh sebagian besar customer. Kita tidak akan membahas mengenai jenis kain seragam menurut kategori model seragam tertentu, dikarenakan untuk baju seragam sendiri pilihan bahannya sangat banyak dan biasanya pilihan bahan tersebut ditentukan oleh pemesan baju seragam.

Jenis Jenis Kain Seragam

Untuk pilihan jenis jenis kain seragam biasanya terdiri dari :

– Kain Drill :

  • American Drill (#1860, 1919, Gloria 1788, Victoria 1668, Espero 1616, Putra Mill, Verlando, Ventura),
  • Japan Drill (2860, Suka-suka, Takashimura, Obor, Cap Tugu, Nagata Drill, Verlando Japan, Taipan Drill).

– High Twist (Intercooler),
– Taipan Tropical,
– Oxford,
– Kanvas, Baby Canvas,
– Wool / Lightweight Wool,
– Dolby,
– Kain untuk Seragam Batik :

  • Katun ( Prima, Primisima, Polisima ),
  • Dobby.

Pengertian Dari Jenis Bahan Kain Seragam

 

Jenis Kain American Drill

Kain American Drill adalah jenis Kain Drill yang memiliki serat sedang. Kain ini memiliki karakteristik dengan permukaan kain yang lembut dan tekstur yang halus. Jenis bahan Kain American Drill terbuat dari bahan katun dan polyester, serta dapat menyerap air dengan baik sehingga nyaman saat digunakan.

Jenis Kain Japan Drill

Kain Japan Drill adalah jenis Kain Drill yang memiliki serat besar. Jenis kain ini memiliki karakteristik lebih kuat dan tebal dibandingkan jenis Kain Drill lainnya. Jenis Kain Japan Drill merupakan kain yang paling populer digunakan untuk membuat seragam khususnya direkomendasikan untuk jenis seragam lapangan.

Jenis Kain Nagata Drill

Kain Nagata Drill adalah jenis kain yang termasuk ke dalam kategori Kain Japan Drill. Kain ini merupakan jenis Kain Japan Drill yang paling disukai karena memiliki komposisi bahan katun lebih banyak dan lebih nyaman digunakan dibandingkan dengan Kain Japan Drill lainnya yang memiliki lebih banyak kandungan polyesternya.

Jenis Kain Taipan Drill

Kain Taipan Drill adalah jenis Kain Drill yang terbuat dari campuran 70% katun dengan 30% teteron. Jenis kain ini memiliki karakteristik lentur dan tidak mudah kusut serta memiliki permukaan yang halus. Seperti jenis Kain Drill lainnya, kain Taipan Drill juga dapat menyerap air dengan baik sehingga nyaman untuk digunakan. Jenis kain ini biasanya banyak dipergunakan untuk bahan membuat baju seragam pemerintahan ( PNS ) dengan warna yang umum digunakan adalah Cokelat Khaki.

Jenis Kain High Twist

Kain High Twist adalah jenis bahan yang terlihat mengkilap dan rapih, biasanya digunakan untuk bahan pembuatan jaket, jas, semi jas, blazer dan celana. Namun bahan ini sedikit panas dikarenakan mengandung bahan sintetis. Kain High Twist terdiri dari berbagai nama, merek dan kualitas. GaleriKonveksi51 sendiri sering menggunakan merek Intercooler. Untuk pilihan lainnya seperti Maxi Style, Jet Black, Tiger, Sebastian, Caravelle, Staff, Serasi dan lainnya.

Jenis Kain Oxford

Kain Oxford memiliki spesifikasi bahan yang teksturnya rata tidak seperti Kain Drill. Jalinan benang-benang pintalan kainnya terdiri dari semacam jalinan titik-titik seperti pixel dalam resolusi gambar. Secara umum lebih tipis dari Kain Drill. Semakin banyak komposisi bahan cottonnya seperti pada Kain Japan Tropical, maka semakin nyaman dipakai. Kain Oxford ini biasanya digunakan untuk Seragam Sekolah.

Beberapa merek bahan Oxford/ Tropical antara lain :

  1. Taipan Topical
  2. Maryland
  3. Sari Warna

Jenis Kain Taipan Tropical

Kain Taipan Tropical adalah bahan yang merupakan campuran komposisi polyester dan cotton, dengan perbandingan lebih besar kandungan cotton, sehingga bila dipakai tetap dingin. Jenis kain untuk seragam ini mempunyai serat yang sama dengan oxford dan bahannya lebih halus. Kain Tropical biasanya digunakan untuk seragam kerja.

Berbagai macam merek bahan Tropical :
Taipan Tropical, Cadillac Trop, Verlando Trop, Pasuka Trop, dsb.

Biasanya GaleriKonveksi51 sering menggunakan merek bahan kain Taipan Tropical dikarenakan memiliki kualitas yang paling baik, kainnya lebih lembut juga memiliki lebih dari 150 warna serta banyak perusahaan besar yang menggunakan bahan ini untuk seragam para karyawannya.

Jenis Kain Kanvas

Kain Kanvas adalah bahan yang memiliki tekstur tebal dan berat. Biasanya dipergunakan untuk jaket lapangan pada pertambangan atau mendaki gunung karena dapat melindungi tubuh dari goresan batu atau benda lainnya. Ketika dipakai biasanya agak gerah karena tebal. Untuk di pasaran jenis kain kanvas yang cukup tebal tapi masih nyaman dipakai sebagai pakaian adalah kanvas marsoto, kanvas oxford. Ketebalan kain menentukan penggunaannya apakah untuk kemeja ataupun jaket. Tersedia juga jenis kain kanvas ribstop dengan variasi guratan kotak kotak di permukaannya. sering di gunakan untuk kemeja-kemeja army karena nampak kuat dan kokoh untuk kemeja lapangan.

Jenis Kain Wool

Kain Wool memiliki bahan yang dapat menyerap air. Jenis kain ini berbahan tebal sehingga jika terkena noda akan lebih sulit untuk dibersihkan dan akan menyusut jika cara pencucian dan pengeringannya tidak benar. Jenis lain dari Bahan Wool adalah Lightweight Wool. Sesuai dengan namanya kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Bila dikenakan bahan ini akan terlihat “eye catching” dan memiliki kelebihan sangat awet.

Kelebihan jenis kain wool :

  • Sangat tebal dan kuat,
  • Daya serap keringat yang tinggi.

Kekurangan jenis kain wool :

  • Bahan lebih terasa panas di kulit,
  • Noda sangat sulit dibersihkan karena serat yang tebal.

Jenis Kain Dolby

Kain Dolby adalah jenis bahan yang terdiri dari 100% katun dan mengandung satin, sehingga nampak berkilau dan mewah. Memiliki karakteristik tebal, tidak berbulu, halus dan tidak panas. Bahan kain ini hanya memiliki motif garis atau kotak. Jenis Kain Dolby banyak digunakan sebagai seragam hotel berbintang.

Jenis Kain Seragam Untuk Kemeja Batik

 

Jenis Kain Katun

Kain Katun merupakan kain yang paling umum digunakan untuk membuat kemeja seragam batik. Kain katun memiliki beberapa tingkatan atau grade. Kain katun yang biasa digunakan, yaitu Prima, Primisima dan Polisima. Bila kita bandingkan tingkatannya, maka Kain Katun Primisima memiliki bahan yang lebih bagus dari Katun Prima, sedangkan Kain Katun Polisima adalah yang paling bagus diantara keduanya. Karakteristik dari masing-masing kain katun tersebut pun, memiliki beberapa tingkatan berdasarkan kasar atau halus, tipis dan tebal. Semua karakteristiknya tergantung dari campuran serat kapas yang digunakan dalam pembuatan kain tersebut.

Kain Katun Prima adalah jenis kain yang terbuat dari bahan kapas. Karena sifatnya yang mudah menyerap bahan pewarna alami maupun kimia, kain jenis ini cocok dipakai sebagai bahan dasar pembuatan batik tulis.

Kain Katun Primisima atau sering juga disebut Kain Primis adalah kain katun yang umumnya lebih tebal dengan serat lebih besar dibanding katun prima. Yang paling banyak dipakai sebagai bahan pembuatan batik tulis adalah kain katun primis. Kain batik dengan bahan dasar katun primis biasanya memiliki harga lebih mahal dibandingkan dengan yang berbahan dasar katun lainnya.

Jenis Kain Dobby

Kain Dobby adalah jenis bahan yang terbuat dari campuran kapas dan polyster. Campuran bahan alami dan sintetis ini menghasilkan kain katun yang terlihat memiliki motif serat kotak-kotak atau garis-garis dan terkadang abstrak. Jenis Kain Dobby ini merupakan kain bermotif yang dihasilkan dari proses tenun, teknik tenun dobby ini pertama kali dikembangkan sekitar tahun 1840. Motif pada kain dobby memiliki pola geometris dan beberapa motif yang terkenal adalah Herringbone, Dobby Baron, Dobby Crystal, Dobby Salur dan Dobby Kotak-kotak.

Berikut penjelasan singkat mengenai jenis jenis kain seragam yang sering digunakan oleh GaleriKonveksi51 untuk pembuatan baju seragam. Untuk jasa pembuatan seragam sendiri bisa dilihat di Konveksi Seragam GaleriKonveksi51. Bila ada informasi lain yang ingin ditanyakan silahkan menghubungi kami melalui media komunikasi yang disediakan atau pada kolom komentar.
Semoga informasi singkat ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Jenis-Jenis Kain

Jenis Jenis Kain

Galerikonveksi51.com – Jenis-jenis kain yang sering digunakan untuk membuat bermacam-macam model pakaian memiliki karakteristik bahan yang berbeda. Selain memberikan kenyamanan, kualitas dan fungsi pemilihan jenis kain juga bisa mendukung model dari suatu baju atau pakaian.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai jenis jenis kain pada baju yang sangat berperan penting dalam industri pakaian khususnya usaha konveksi. Dikatakan demikian, dikarenakan jenis kain menjadi faktor penentu dari pakaian yang akan dibuat. Bila tidak menguasai karakteristik jenis bahan kain, akan mengakibatkan pakaian yang dibuat menjadi tidak sesuai dengan model dan fungsinya.

Sebelum kita membahas mengenai jenis-jenis kain, mari kita terlebih dahulu mengenal arti dari kain itu sendiri.

Pengertian kain adalah suatu bahan dari hasil tenunan benang, baik dari benang kapas, sutra atau sintesis, dimana prosesnya disebut dengan tekstil, biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat baju ataupun produk tertentu yang menggunakan bahan dasar kain dan memiliki banyak jenis yang diperuntukkan untuk fungsi serta maksud tertentu dengan kualitas yang berbeda-beda.
note: untuk tambahan informasi mengenai pengertian kain bisa lihat di Wiki

Jenis Jenis Kain dan Karakteristik Bahan

Jenis-jenis kain sangat beragam dengan berbagai macam karakteristik, fungsi dan kualitasnya. Dari berbagai ragam jenis kain yang tersedia, tidak bisa sembarang kain digunakan untuk semua model pakaian, dikarenakan setiap model pakaian memiliki karakteristik, fungsi dan tujuannya tersendiri.

Pemilihan jenis-jenis kain sangat menentukan kesesuaian dan kenyamanan dari model pakaian. Apabila pemilihan jenis-jenis kain tersebut tidak sesuai, akan mengakibatkan pakaian menjadi unfashionable dan uncomfortable.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka sangat penting bagi para pelaku usaha yang bergerak dalam bidang industri pakaian untuk mengetahui masing-masing karakteristik dari jenis bahan kain. Dikarenakan kain ini sangat beragam dan akan membingungkan bagi orang awam, mari kita mengenal lebih jauh karakteristik, fungsi dan kualitas dari jenis-jenis kain tersebut.

KAIN KATUN COMBED (COTTON COMBED)

Kain Cotton Combed
Kain Katun Combed ini disusun dari benang kapas dimana pada saat pemintalannya / spinning menggunakan mesin combing yang berfungsi untuk membuang serat-serat pendek dari kapas yang tidak optimal pada mesin carding serta telah melalui proses washing sehingga hasil kainnya lembut dan halus. Bahan ini adalah yang terbaik dan biasa digunakan oleh produsen kaos internasional maupun lokal. Kain katun combed adalah kain yang sangat umum dipakai produsen kaos baik oleh merek clothing ataupun distro.

Sifat dari Kain Katun Combed :

  • Serat benang halus.
  • Hasil Rajutan dan tekstur kainnya rata tidak berbulu.
  • Kainnya lembut halus sehingga nyaman untuk digunakan.
  • Menyerap keringat sehingga terasa sejuk / tidak panas.
  • Tidak mudah kusut.
  • Tidak mudah luntur.
  • Mudah untuk proses sablon.

JENIS BENANG

Bila kita mendengar jenis-jenis Kain Katun Combed seperti 20S, 24S, 30S dan 40S, maka hal itu adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi dari bahan kain katun combed. Berikut sedikit penjelasannya;

Benang 20S
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram/Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.

Benang 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.

Benang 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

Benang 40S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

KAIN KATUN CARDED (COTTON CARDED)

Kain Cotton Carded
Kain Katun Carded ini kualitasnya dibawah kain Katun Combed, biasa disebut juga semi combed. Jenis kain ini disusun dari benang-benang yang berbulu dan masih banyak mengandung serat-serat kapas yang pendek dan belum melalui proses washing.

Sifat dari Kain Katun Carded :

  • Serat benang kurang halus (kasar dan kaku) dibandingkan katun combed.
  • Hasil rajutan dan tekstur bahannya kurang rata dibandingkan katun combed.
  • Menyerap keringat sehingga terasa sejuk / tidak panas.
  • Tidak mudah kusut.
  • Tidak mudah luntur.
  • Mudah untuk proses sablon.

note: jenis kain katun combed dan carded menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah terdiri dari serat kapas.

KAIN TC ( TETORON COTTON )

Kain Teteron Cotton TC
Kain TC (teteron cotton) ini adalah campuran dari 35% kain Katun Combed dan 65% kain Polyester ( Teteron ). Bila dibandingkan dengan kain Katun, kain TC kurang bisa untuk menyerap keringat dan terasa agak panas di badan. Kelebihan dari kain TC adalah lebih tahan dari penyusutan kain (melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali, hal ini dikarenakan adanya bahan polyester yang terkandung didalamnya.

KAIN KATUN CVC


CVC adalah singkatan dari Chief Value Cotton yang berarti mengandung lebih banyak katun atau dalam istilah tekstil memiliki lebih dari 50% kandungan katun atau serat kapas pada kain.

Kain CVC adalah bahan yang dihasilkan dari penggabungan antara serat katun dan serat polyester dalam persentase yang lebih banyak katunnya. Perbandingannya bisa bermacam-macam, bisa 55% katun + 45% polyester, bisa 60% katun + 40% polyester, atau bahkan 80% katun dan 20% polyester. Semua bergantung dari tingkat kualitas kain katun CVC yang akan dibuat.

Kelebihan Kain Katun CVC :

  • Memiliki kualitas hygienis yang lebih baik dibandingkan kain TC
  • Mempunyai daya tahan yang jauh lebih baik dibandingkan kain yang berbahan 100% katun atau serat kapas
  • Memiliki tingkat penyusatan kain yang rendah
  • Memiliki penyerapan warna yang lebih baik atau lebih tahan luntur

KAIN KATUN VISCOSE

Kain Katun Viscose
Kain katun viscose ini adalah campuran dari 55% kain Cotton Combed dan 45% kain Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat penyusutan kainnya lebih kecil daripada kain Katun. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

KAIN VISCOSE

Kain Viscose
Kain Viscose merupakan bahan yang sering dipergunakan dalam pakaian-pakaian model busana pesta, casual wear, lingerie, underwear, sampai jaket sebab halus dan licin serta lentur. Bahan ini terbuat dari serat kayu (Eucalyptus-sejenis pohon pinus).

Ciri2 Viscose :

  • Terasa lembut dan dingin di kulit;
  • Bahannya jatuh, tidak kaku dan warnanya mengkilat;
  • Menyerap keringat;
  • Bahan/ pakaian akan rusak apabila direndam dengan deterjen lebih dari 1 jam;
  • Bisa dicuci atau di dry clean.

KAIN HYGET

Kain Hyget
Kain Hyget ini termasuk dalam kategori spandex. Bersifat elastis namun lebih berat dari spandex biasa. Lapisan luarnya terlihat mengkilap. Bahan ini tidak mudah untuk menyerap keringat. Bahan ini terbuat dari plastik,namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai karena harganya yang sangat murah. Namun bahan ini bisa juga digunakan untuk membuat jersey (baju bola) dari jenis Super Hyget yang kualitasnya lebih baik.

KAIN POLYESTER / PE

Kain Polyester
Kain Polyester / PE ini terbuat dari serat sintetis (buatan) dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan untuk produk plastik berupa biji plastik. Dikarenakan dari sifat bahan dasarnya tersebut, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas bila dipakai. Terbuat dari butiran plastik sehingga terasa panas di badan dan tidak menyerap keringat.

Karakteristik dari bahan ini yaitu :

  • Noda minyak dan makan sulit dihilangkan dari bahan ini;
  • Polyester lebih kuat dan tahan direndam lebih dari 3 jam;
  • Sering dicampur bahan lain seperti viscose, linen dan katun.

KAIN LACOSTE

Kain Lacoste
Kain Lacoste ini memiliki teksture pola bolong-bolong kecil yang biasa dipakai untuk pakaian Polo berkerah. Sebenarnya Lacoste adalah nama perusahaan asal prancis yang memproduksi pakaian dengan tekstur bolong-bolong tadi, namun seiring penggunaannya, masyarakat menjadikannya sebagai nama bahan jenis pakaian ini untuk membuat baju Polo atau bahasa lokalnya Wangki. Untuk bahannya ada yang bentuk nya PE (terdapat kandungan Polyester/plastik) tipis dan kurang menyerap keringat serta bahan Pique yang terdapat kandungan katunnya, tebal dan menyerap keringat.

JENIS KAIN DRILL

Kain Drill
Kain Drill adalah bahan yang memiliki serat dengan garis-garis miring nge-drill. Jenis Kain Drill umumnya merupakan campuran antara bahan cotton dan polyester. Semakin banyak kadar cotton-nya, biasanya harganya pun semakin mahal.

Beberapa Macam Kain Drill:

KAIN AMERICAN DRILL

Kain American Drill
Kain American Drill adalah bahan yang memiliki serat sedang dan memiliki karakteristik permukaan kain yang lembut dengan tekstur yang halus. Jenis Kain American Drill terbuat dari bahan katun dan polyester, serta dapat menyerap air dengan baik sehingga nyaman saat digunakan.

KAIN JAPAN DRILL

Kain Japan Drill
Kain Japan Drill adalah jenis Kain Drill yang memiliki serat besar dengan komposisi bahan cotton lebih banyak dengan poliester yang lebih sedikit sehingga lebih nyaman dipakai. Jenis kain Japan Drill memiliki karakteristik lebih kuat dan tebal dibandingkan jenis Kain Drill lainnya. Jenis Bahan Japan Drill merupakan kain yang paling populer digunakan untuk membuat seragam khususnya direkomendasikan untuk jenis seragam lapangan.

Bahan jenis drill diantaranya kain drill merk taipan drill dan nagata drill untuk produk jepang yang kualitasnya baik dan tebal. Adapula merk American Drill seperti Verlando dan Venosa yang harga nya lebih murah ketimbang Japan Drill. Bahan ini nyaman sekali dipakai untuk seragam, koleksi warna pun terbilang paling lengkap dibanding bahan merk lain. Bentuk tekstur untuk bahan ini adalah terlihat dari garis benang yang jelas.

KAIN NAGATA DRILL

Kain Nagata Drill
Kain Nagata Drill adalah jenis kain yang termasuk ke dalam kategori bahan Japan Drill. Jenis Kain Nagata Drill merupakan bahan Japan Drill yang paling disukai karena memiliki komposisi bahan katun lebih banyak dan lebih nyaman digunakan dibandingkan dengan Kain Japan Drill lainnya yang memiliki lebih banyak kandungan polyester.

KAIN TAIPAN DRILL

Kain Taipan Drill
Kain Taipan Drill adalah jenis Kain Drill yang terbuat dari campuran 70% katun dengan 30% teteron. Jenis kain ini memiliki karakteristik lentur dan tidak mudah kusut serta memiliki permukaan yang halus. Seperti jenis Kain Drill lainnya, kain Taipan Drill juga dapat menyerap air dengan baik sehingga nyaman untuk digunakan. Contoh penggunaaan dari jenis kain ini adalah pada baju seragam pemerintahan ( PNS ) dengan warna yang umum digunakan adalah Cokelat Khaki.

KAIN HISOFT DRILL

Kain Hisoft Drill
Kain Hisoft Drill adalah bahan yang memiliki konsentrasi katun lebih banyak sehingga lebih nyaman saat dipakai. Bahan hisoft drill memiliki kualitas yang sedikit lebih baik dibanding japan drill, dikarenakan memiliki tekstur yang mirip dengan Japan Drill, namun lebih lemas dan lembut. Hisoft drill banyak digunakan untuk pembuatan kemeja, seragam, rompi, jaket almamater, topi dan blazer.

KAIN HIGH TWIST

Kain High Twist
Kain High Twist adalah jenis bahan yang terlihat mengkilap dan rapih, biasanya digunakan untuk bahan pembuatan jaket, jas, semi jas, blazer dan celana. Namun bahan ini sedikit panas dikarenakan mengandung bahan sintetis. Kain High Twist terdiri dari berbagai nama, merek dan kualitas. GaleriKonveksi51 sendiri sering menggunakan merek Intercooler. Untuk pilihan lainnya seperti Maxi Style, Jet Black, Tiger, Sebastian, Caravelle, Staff, Serasi dan lainnya.

KAIN TWILL

Kain Twill
Kain Twill adalah bahan yang memiliki spesifikasi permukaan kain berserat garis-garis miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat. Jenis Kain Twill memiliki karekteristik hampir sama dengan bahan Drill, namun Bahan Twill agak panas bila digunakan.

KAIN KANVAS / CANVAS

Kain Kanvas
Kain Kanvas / Canvas ini memiliki tekstur tebal dan berat. Biasanya dipergunakan untuk jaket lapangan pada pertambangan, mendaki gunung atau baju bela diri karena dapat melindungi tubuh dari goresan batu atau benda lainnya. Ketika dipakai biasanya agak gerah karena tebal.

KAIN TASLAN

Kain Taslan
Kain Taslan adalah bahan yang memiliki karakteristik seperti parasut, akan tetapi lebih tebal, lembut, ringan dan kuat dibanding bahan parasut. Jenis bahan kain taslan adalah terkenal paling eksklusif, karena bahan ini ada sub nya yang anti air. Bahan taslan ini memiliki banyak macam, seperti taslan salur, taslan korea, taslan lokal dan lain-lain.

KAIN RIPSTOP

Kain Ripstop
Kain Ripstop adalah bahan yang memiliki tekstur kotak-kotak yang terbuat dari tenunan benang nilon yang diperkuat secara khusus dengan selingan tenunan benang yang berukuran lebih besar.

Material yang digunakan untuk membuat kain ripstop diantaranya berupa kapas, sutra, polyester, dan polypropylene, serta nilon dengan konten terbatas pada benang crosshatched yang membuatnya tahan air. Kain Ripstop bersifat kedap air, kedap udara serta fire-resistant sehingga menjadikannya kokoh dan tidak mudah terbakar.

KAIN PARASUT

Kain Parasut
Kain Parasut merupakan bahan yang dikenal sangat tipis dan relatif kedap air. Sesuai dengan sifatnya yang anti air, kain ini sangat cocok digunakan pada saat musim hujan untuk melindungi dari siraman air. Bahan baku yang digunakan pada pembuatan kain parasut adalah sejenis polyester. Jenis bahan ini berasal dari serat sintetis atau buatan dari hasil pengolahan minyak bumi yang kemudian diproses menjadi serat fiber poly. Dilihat dari bahan baku pembuatnya bisa dipastikan bahan ini tidak dapat menyerap keringat sehingga kurang cocok jika dikenakan pada udara panas.

Bahan parasut sangat mudah dibersihkan, cepat kering dan tidak menimbulkan bau. Secara keseluruhan bahan parasut mengandung plastik, namun rata-rata memiliki kualitas yang berbeda satu sama lain. Ada yang tebal, kuat, serta lembut, namun ada juga bahan parasut yang tipis, kasar bahkan tembus pandang. Bahan parasut terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya parasut bewai, parasut furing dan parasut metalik.

KAIN MIKRO

Kain Mikro
Kain Mikro (micro) adalah bahan yang memiliki tekstur dengan alur (serat) sangat kecil dan permukaannya licin. Kain mikro memiliki karakteristik seperti bahan parasut namun agak tipis.

KAIN OXFORD

Kain Oxford
Kain Oxford adalah bahan yang memiliki spesifikasi bahan tekstur rata tidak seperti drill. Jalinan benang-benang pintalan kain semacam jalinan titik-titik seperti pada pixel dalam resolusi gambar.

Beberapa merk bahan Oxford antara lain :

  • Taipan Topical,
  • Maryland,
  • Sari Warna.

KAIN TAIPAN TROPICAL

Kain Taipan Tropical
Kain Taipan Tropical adalah bahan yang merupakan campuran komposisi polyester dan cotton, dengan perbandingan lebih besar kandungan cotton, sehingga bila dipakai tetap dingin. Jenis kain untuk seragam ini mempunyai serat yang sama dengan oxford dan bahannya lebih halus.
Beberapa merek bahan Tropical :
Taipan Tropical, Cadillac Trop, Verlando Trop, Pasuka Trop dan sebagainya.

KAIN SATIN

Kain Satin
Kain Satin atau Saten dikenal sebagai kain yang permukaannya mengkilap. Terbuat dari bahan sutera dan biasanya digunakan untuk membuat jubah toga, gaun, lingerie, jaket bisbol, celana olahraga, kemeja, dasi, tas dan sepatu.

KAIN TESSA

Kain Tessa
Kain Tessa memiliki tekstur kain yang cukup halus. Kainnya juga tebal dan tidak mudah kusut. Jenis bahan Tessa digunakan untuk membuat jaket-jaket semi jas dengan harga serta kualitasnya yang berada di bawah jas.

KAIN BESTWAY

Kain Bestway
Kain Bestway / New best way airmaxx merupakan salah satu jenis kain tekstil yang diciptakan menggunakan teknik tenun khusus inovasi Textileone dengan mesin AIRJET untuk memenuhi kebutuhan pakaian kerja sehari-hari. Oleh beberapa desainer baju, kain ini biasa dimanfaatkan untuk membuat segala jenis office wear, corporate uniform dan pakaian dinas harian.

Berbeda dengan kain tekstil lainnya, karaktersitik best way yang lembut, dingin, dan trendy mampu memberikan kenyamanan optimal bagi tubuh pemakainya. Tidak mengherankan jika kemudian kain ini menjadi pilihan terbaik untuk membuat seragam kerja hingga desain baju lainnya. Selain difungsikan untuk membuat seragam dinas, kain best way juga bisa digunakan untuk membuat jubah wisuda untuk berbagai perguruan tinggi. Bahkan sejak tahun 2012 kain best way telah ditetapkan sebagai seragam standar seluruh kementrian kesehatan.

KAIN BELUDRU

Kain Beludru
Kain Beludru / Velvet biasanya dikenal dengan nama kain beludru. Kain velvet adalah jenis kain tenun tafting (berumbai) dengan struktur yang sangat halus dan rata, sehingga tekstur dan permukaan kain velvet terlihat berkilau dan lembut seperti perpaduan dari sifat kain sutera dan wol. Kain beludru atau kain velvet ini adalah kain lembut yang terbuat dari sutra, rayon atau nylon dengan ciri bahan seperti tumpukan bulu yang sangat halus, mulus padat dan lembut seperti bulu kucing, beruang dan lain-lain.

Awalnya velvet pertama kali muncul terbuat dari serat sutra. Tetapi pada saat persediaan serat sutra menipis, maka para pemintal mulai beralih ke serat-serat lainnya yang mudah didapat, seperti: rayon dan katun (14%-18% sutra dan sisanya rayon). Sedangkan velvet yang 100% sutra sudah sangat susah untuk ditemukan, kalau pun ada pasti sangat mahal harganya. Motif-motif bahan velvet pun sudah beragam, ada yang garis-garis sampai kotak-kotak.

Pada umumnya bahan dasar velvet ialah katun dan sutra. Kemudian dikembangkan lagi ke bahan-bahan lainnya, seperti viscose dan polyester. Velvet pun bisa dibuat di atas bahan yang mengandung karet atau stretch karena semakin canggihnya alat. Stretch velvet ini dapat mengikuti lekuk bentuk tubuh sehingga nyaris sempurna. Banyak busana-busana mewah dan kebaya memakai bahan stretch velvet supaya terlihat seksi karena velvet bisa mengikuti bentuk tubuh.

Lebih banyak helai benang yang dipakai akan menciptakan velvet yang tebal sehingga akan menambah tinggi harga jualnya. Terlebih lagi bila ada aplikasi di atasnya seperti brokat atau bordir, harganya akan bertambah mahal. Bahan velvet tak hanya tebal, namun ada juga yang tipis. Velvet tipis lebih mudah dijahitnya dibandingkan dengan yang tebal. Terlebih lagi bila kita ingin membuat busana pesta dan kebaya. Lekuk tubuh dapat terlihat jelas dan membuat kita tampak seksi bila memakai stretch velvet.

KAIN SIFON

Kain Sifon
Kain Sifon terbuat dari bahan dasar kapas, sutra dan serat sintetis. Jenis kain ini memiliki sifat tipis, licin dan panas ketika digunakan Kain sifon juga mempunyai banyak jenis diantaranya sifon polos ( yang biasanya terbuat dari bahan polyster /minyak bumi ) dan jenis sifon cerutti ( dari bahan sutra ).

KAIN MONALISA

Kain Monalisa
Kain Monalisa adalah bahan yang memiliki serat benang yang rapat sehingga tidak menerawang dan memiliki karakteristik tekstur halus, jatuh serta nyaman dipakai ( adem ). Kain Monalisa ini bahannya tebal jadi tidak perlu menggunakan Furing, namun ringan. Bahan Monalisa tidak mudah luntur dan warnanya tidak pudar sehingga akan selalu terlihat baru dan mewah ketika dipakai. Jenis Kain Bahan Monalisa biasanya digunakan untuk gamis / dress, khimar / jilbab / pashmina dan busana muslimah lainnya.

KAIN LINEN

Kain Linen
Kain Linen hampir sama dengan kain katun. Hanya saja kain linen memiliki serat yang lebih kuat.

Kelebihan kain linen :

  • Mudah menyerap keringat,
  • Terasa dingin di kulit.

Kekurangan kain linen :

  • Kain mudah kusut,
  • Warna mudah pudar terlebih jika terlalu sering disetrika.

KAIN CORDUROY

Kain Corduroy
Kain Corduroy ini bergaris-garis, dan selain sebagai bahan jaket, corduroy juga bisa digunakan sebagai bahan celana. Bahan ini sudah jarang digunakan karena terkesan kuno.

KAIN LEATHER / SUEDE (BAHAN KULIT)

Kain Leather
Kain Leather & Suede ( bahan kulit ) ini sama-sama terbuat dari kulit. Hanya saja, leather dibuat dari kulit luar, sementara suede dibuat dari bagian kulit dalam. Cari yang halus dan tidak kaku. Untuk dua bahan ini, diperlukan teknik perawatan khusus untuk membersihkannya. Untuk leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan. Mengkilap malahan berkesan murahan.

Untuk bahan kulit ini biasanya dibedakan berdasarkan bagian tubuh dari hewan tersebut, yaitu bagian pungung, leher, bahu, perut bawah dan paha. Bagian tubuh yang paling mahal adalah bagian punggung karena memiliki kualitas kulit tebal dan halus yang baik dibandingkan bagian tubuh lainnya yang tipis dan melar.

KAIN DENIM

Kain Denim
Kain Denim adalah bahan yang berserat tebal terbuat dari katun twill namun terkesan lebih halus dan tipis. Bahan denim memiliki tekstur yang bervariasi, ada yang lembut dan kasar, tidak terlalu lentur dan kuat. Jenis bahan denim biasa dipakai untuk membuat jeans, seperti dipakai untuk celana, jaket dan topi.

Kelebihan kain denim :

  • Tebal dan kuat,
  • Tidak mudah kusut.

Kekurangan kain denim :

  • Warna cenderung mudah luntur,
  • Lebih terasa panas dikulit.

KAIN FLEECE

Kain Fleece
Kain Fleece adalah bahan kain yang berbulu dengan tampilan yang menyerupai benang wool. Bahan ini bersifat hangat dan tidak panas, serta nyaman dipakai. Umumnya fleece terdapat pada bagian dalam bahan agar pakaian yang digunakan lebih terasa hangat saat dipakai. Fleece sering dipakai untuk pembuatan jaket, sweater, jumper, dan lain-lain.

KAIN BABY TERRY / BABY TRAY

Kain Baby Terry
Kain Baby terry / Baby Tray ini mirip dengan bahan kaos, namun jauh lebih tebal dan umumnya sedikit berbulu. Mirip juga dengan bahan fleece namun memiliki bulu yang lebih halus. Bagian dalamnya bertekstur lembut seperti selimut. Paling banyak digunakan untuk pembuatan sweater, jumper, maupun blazer wanita.

KAIN WOOL

Kain Wool
Kain Wool ini sangat menyerap air akan tetapi berbahan tebal sehingga jika kena noda akan lebih sulit dibersihkan dan akan menyusut jika cara mencuci dan mengeringkannya tidak benar. Ada juga jenis Lightweight Wool. Untuk Lightweight Wool, sesuai dengan namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet). Bahan kain wool cukup tebal sehingga unggul dalam hal menyerap keringat.

Kelebihan jenis kain wool :

  • Sangat tebal dan kuat,
  • Daya serap keringat yang tinggi.

Kekurangan kain wool :

  • Bahan lebih terasa panas di kulit,
  • Noda sangat sulit dibersihkan karena serat yang tebal.

KAIN ADIDAS

Kain Adidas
Kain Adidas memiliki sifat bahan kain yang ringan dan menyerap keringat meskipun tidak sebagus bahan kain cotton. Sifat bahannya tidak berbeda jauh seperti bahan wafer, hanya beda di motif saja dan umum dipergunakan pada seragam olahraga seperti pada produk-produk Adidas sehingga disebut sebagai bahan kain adidas.

KAIN DIADORA

Kain Diadora
Kain Diadora ini umum dipergunakan pada jaket atau celana training olah raga dan baju yang bersifat sporty. Sifat bahan ini mengkilap ketika terkena sinar matahari sehingga menimbulkan kesan mewah meskipun harganya tidak terlalu mahal. Bahan ini ketika dicuci tidak melar namun bila menggunakan mesin cuci atau disikat dapat merusak serat kainnya, sama seperti bahan umum lainnya.

KAIN LOTTO

Kain Lotto
Kain Lotto ini digunakan sebagai bahan kaos olahraga. Tekstur bahan ini tidak mengkilat, lembut apabila dipegang dan elastis. Bahan ini memiliki tingkat ketebalan sama halnya seperti bahan kain cotton. Bahan ini sering dipakai sebagai bahan pembuatan kaos olahraga team sepak bola.

Berikut penjelasan singkat mengenai jenis-jenis kain. Setelah kita mengetahui karakteristik dari jenis kain tersebut, semoga bisa menambah wawasan dan mempermudah kita untuk memilih bahan kain yang tepat untuk pakaian. Bagi pelaku industri pakaian seperti jasa konveksi, pengetahuan tentang jenis-jenis kain ini menjadi hal yang sangat mutlak, dikarenakan selain bisa memilih kain yang tepat untuk pakaian juga turut berperan dalam masalah kualitas dan harga produksi.

Selain dari jenis-jenis kain yang sering digunakan dalam usaha konveksi atau pakaian, ada material lain yang menjadi pelengkap dari pakaian, yaitu jenis-jenis sablon dan jenis-jenis bordir. Semoga informasi tentang jenis-jenis kain ini dapat bermanfaat untuk kita semua.