Kain Anti Air
Galerikonveksi51.com – Kain anti air banyak digunakan untuk bahan pakaian seperti jaket, mantel atau jas. Kualitas yang terbaik untuk jenis kain anti air ini memiliki kemampuan untuk menahan cairan masuk ke lapisan dalam pakaian. Kain anti air yang bagus untuk pakaian biasanya tidak pengap bila dipakai dan memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga uap tubuh si pemakai bisa keluar.
Biasanya bahan kain anti air direkayasa untuk menangani dua tugas:
- Menolak dan menahan kelembapan,
- Menyediakan sirkulasi udara dan uap air.
Kain Anti Air
Kain anti air disebut juga kain Waterproof, yaitu istilah dalam industri tekstil untuk jenis bahan yang tahan air. Bahan ini memiliki kerapatan yang sangat tinggi sehingga kedap terhadap masuknya air ke lapisan dalam kain.
Selain bahan waterproof juga terdapat bahan water resistant, yaitu bahan kain yang tidak sepenuhnya dapat menahan penetrasi air kecuali sampai batas tertentu. Kemudian satu level di atasnya terdapat bahan water-repellent yang memiliki fitur “Hydrophobic“, yakni lapisan/coating yang mampu membentuk air menjadi butiran-butiran seperti pada daun talas, “Water Beading” apabila mengenai permukaan kain yang sudah dilapisi.
“Hydrophobic” diklaim mampu meningkatkan kemampuan water resistant, karena jika air yg mengenai permukaan dapat dikondisikan agar tidak diam di posisi tertentu dalam waktu yang lama dan dengan mudah disingkirkan dari bahan kain, maka kemampuan water-resistant menjadi lebih baik. Fitur ini paling umum terdapat pada produk jaket “riding wear” untuk mencegah air meresap ke pori-pori kain, maka diberikan lapisan “Hydrophobic”.
Proses Pembuatan Kain anti air
Proses pembuatan lapisan dalam kain anti air ini terbagi menjadi dua, yaitu Proses Laminasi dan Coating. Proses coating yang memiliki jenis kain sintetis berkualitas tinggi adalah balon, sehingga kain yang memiliki proses coating balon ini sering digunakan karena memiliki daya tahan terhadap air yang tinggi (waterproof). Sementara lapisan coating lainnya hanya bersifat water resistant saja.
Kain tahan air paling sering terdiri dari dua atau tiga lapisan termasuk:
- Lapisan luar yang disebut “kain permukaan” biasanya menggunakan bahan nilon atau polyester. Lapisan luar ini dirancang untuk menahan dan melindungi kain terhadap air sementara serta menjaga tampilan kain. Lapisan ini tidak tahan air, namun biasanya dilapisi durable water repellant (DWR) agar dapat menahan air lebih lama.
- Membran Laminasi atau Coating – biasanya dibuat dengan Teflon (ePTFE) atau Polyurethane (PU). Dirancang untuk menahan air, tetapi juga berfungsi untuk memungkinkan uap air dari dalam keluar. Proses ini dapat dilakukan dengan lubang mikroskopis yang cukup kecil agar dapat dilewati oleh air, namun cukup besar untuk membiarkan uap air (keringat) keluar.
- Jaring Berlapis (A tri-coat mesh) yang diikatkan ke bagian dalam untuk membuat 3 lapis kain. 2 lapis kain untuk menerima lapisan kain terpisah agar melindungi membran yang terbuka dan menambah kenyamanan, tetapi biasanya memiliki membran yang terbuka agar terdapat sirkulasi udara.
Jenis Kain Anti Air dengan Bahan Yang Paling Bagus
Kain Gore Tex
Gore Tex adalah merk bahan sekaligus sebuah teknologi bahan yang di desain khusus untuk kenyamanan dalam kegiatan di alam bebas. Kain Gore Tex memiliki kemampuan tahan air yang tinggi (waterproof) dan “breathable”. Kain Gore Tex memiliki harga yang lebih mahal dari bahan kain lainnya, sehingga produk pakaian yang menggunakan bahan ini akan memiliki harga tinggi yang sepadan dengan kualitas yang didapat.
Pakaian dengan kain Gore Tex sering ditemukan untuk kegiatan adventure, militer (bahan pelindung), lapisan luar pakaian astronot (menahan sinar UV dan suhu ekstrim).
Kain Taslan Balon
Taslan merupakan bahan yang cukup eksklusif dengan karakteristik permukaan yang lembut, halus dan tidak terlalu tebal. Kain taslan di dalamnya terdapat lapisan balon menyerupai karet yang berfungsi untuk menahan air dan angin. Bahan baku kain taslan balon terbuat dari serat sintetis (polyester) berkualitas dan diproses menggunakan teknologi tinggi, sehingga menghasilkan permukaan kain yang sangat rapat, tahan terhadap sobekan, cukup tebal dan tahan air. Bahan ini biasanya digunakan untuk pakaian outdoor.
Kain Parasut Balon
Berbeda dengan kain parasut yang umumnya memiliki sifat water resistant, jenis kain parasut balon memiliki daya tahan terhadap air karena dilapisi oleh coating balon. Kain parasut memiliki bahan yang tipis dan kasar serta tidak dapat menyerap keringat dengan baik, akan tetapi mudah dibersihkan, cepat kering dan tidak menimbulkan bau. Bahan ini paling sering digunakan untuk tas dan tenda.
Kain Ripstop Balon
Ripstop balon memiliki permukaan kain dengan tekstur kotak-kotak yang sama dengan kain ripstop pada umumnya. Namun jenis lapisan yang digunakan pada kain ripstop balon biasanya berwarna abu-abu transparan. Kain ini sering ditemui pada kegiatan outdoor dan adventure, dan digunakan mulai dari jaket, jas, mantel.
Demikian ulasan singkat mengenai jenis kain anti air dengan bahan yang paling bagus untuk pakaian. Bila Anda membutuhkan informasi jenis-jenis kain lainnya silahkan untuk mengunjungi Jenis-Jenis Kain.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!